BN Online, Bone--Karyawan Koperasi Simpan Pinjam( KSP) Multi Karya Sengkang lelaki Syahrul ( 21) menghembuskan napas terakhirnya dalam perjalanan Uloe Dua Boccoe ke RSUD Tenriawaru Bone akibat dugaan pelayanan pasien tidak becus, Kamis 22 Oktober 2020.
Aris Mulking saat ditemui mengatakan, sangat menyesalkan dan kecewa atas pelayanan UPT Puskesmas Dua Boccoe Kabupaten Bone sehingga menyebabkan Syahrul kehilangan nyawa akibat kekurangan darah pasien selama perjalanan ke RSUD Tenriawaru Bone.
Aris Mulking menambahkan, anak tersebut usai mengalami Lakalantas di Dua Boccoe, korban tersebut dalam kondisi sadar dan bicara namun paha kanan mengalami luka robet yang sangat parah.
“Namun pihak tenaga medis Puskesmas Dua Boccoe tidak ada tindakan medis kepada korban yakni menjahit luka robek pada korban namun langsung saja dirujuk di RSUD Bone sehingga dalam perjalanan korban tersebut meninggal akibat kehabisan darah,” tutur Aris dengan nada kecewa.
“Lanjut Aris menjelaskan, mobil yang menabraknya telah diamankan pihak Lakalantas Polres Bone untuk penanganan hukum,” ungkap Aris.(Edsus)