BN Online, Makassar–DPRD Kota Makassar menyetujui dan mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang APBD tahun anggaran 2021. Jumlah APBD 2021 yang ditetapkan sebesar Rp4,21 triliun.
Pengesahan itu setelah pembacaan pemandangan akhir setiap fraksi dan pembacaan laporan hasil Pembahasan Badan Anggaran tentang Ranperda APBD 2021 di rapat Paripurna DPRD Makassar, Senin (30/11/2020).
Jumlah APBD 2021 dengan sebesar Rp4,21 triliun ini sedikit mengalami kenaikan dengan sebesar Rp8,9 miliar lebih atau 0,21 persen dari tahun sebelumnya.
Atas dasar itu, fraksi Demokrat meminta kepada eksekutif agar pengalokasian anggaran lebih memprioritaskan pemulihan ekonomi dan meningkatkan PAD dibeberapa OPL di OPD terkait.
“Fraksi Demokrat mendorong pemerintah kota agar meningkatkan pendapatan asli daerah. Kita juga berharap, semoga kota yang kita cintai ini segera bangkit dari pandemi covid-19 dan menuju ke zona hijau,” kata jubir fraksi Demokrat.
Ditempat terpisah, senada juga disampaikan oleh Koordinator Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Makassar, Adi Rasyid Ali, yang mengatakan bahwa salah satu skala prioritas APBD 2021 yaitu penanggulangan covid-19 dan pemulihan ekonomi.
“Setelah penetapan ini kita berharap serapan anggaran juga bisa lebih cepat. Kita mendorong pemerintah kota untuk masih fokus menanggulangi bencana covid-19 dan pastinya soal pemulihan ekonomi,” tutur Wakil Ketua DPRD Makassar itu.
Menanggapi hal tersebut, Pj Walikota, Rudy Djamaluddin menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran anggota DPRD Makassar yang telah bekerja hingga penetapan Ranperda APBD TA 2020 rampung tepat waktu.
Kata Rudy, secara substantif APBD 2021 tentunya bermuara pada pemulihan ekonomi kota Makassar. Sebabnya, hampir seluruh daerah di Indonesia tanpa terkecuali kota Makassar tengah mengalami penurunan ekonomi akibat pandemi covid-19.
“Hasil yang kita capai di dalam penetapan APBD 2021 ini sudah merupakan sinergi yang sangat kuat, sangat produktif, sangat optimal bersama seluruh anggota dewan yang sudah kita bahas selama beberapa hari”.
“Sehingga kami yakin dan percaya, apa yang sudah dituangkan di APBD 2021 inilah yang terbaik untuk mengantarkan Makassar untuk memulihkan ekonomi, mendorong pertumbuhan ekonomi itu sendiri untuk Makassar menuju gerbang investasi dan pariwisata,” jelas Rudi usai rapat paripurna, Senin (30/11/2020).
Rudi menegaskan, seluruh usulan program yang mendorong pertumbuhan ekonomi harus menjadi prioritas. “Semua usulan akan menjadi perhatian kita semua. Semua usulan pasti sangat berharga dan sangat bermanfaat dan itu akan menjadi pelengkap untuk kita menyempurnakan lagi apa yang sudah ada,” demikian ungkap Rudy.
