BN Online, Jakarta–Pada Penyerahan Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) di lingkup Sekretariat Jenderal (Setjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tahun 2021, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Muhammad Hudori memberikan arahan agar Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) segera dilakukan.
Pada kesempatan itu, Hudori memberitahu hasil realisasi anggaran per 1 Desember 2020 untuk Satuan Kerja (Satker) Setjen 79,71 persen dan Satker Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) sebesar 57,62 persen. Namun, dengan adanya penambahan anggaran sebanyak 38 Miliar maka diharapkan agar seluruh jajaran dapat bergerak cepat untuk mencapai realisasi anggaran 97 persen.
“Harapan saya mudah-mudahan bisa 97,41 persen, waktu kita tinggal 2 minggu, bagaimana teman-teman ini bisa 97 persen itu, khusus untuk DKPP ini di pantau,” kata Hudori di RSU Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (1/12/2020).
Hudori sempat membandingkan pencapaian realisasi DIPA pada tahun 2019 untuk seluruh Kementerian/Lembaga (K/L), Kemendagri berada diposisi ketiga. Untuk itu, pada tahun ini ia mendorong agar seluruh jajaran dapat saling menopang sehingga antara perencanaan dan keuangan dapat berjalan lancar.
“Ini harus bahu membahu antara perencanaan dan karo keuangan,. Muudah-mudahan target kita yang tadinya rangking 3 dari K/L, mudah-mudahan bisa naik, yang sebelumnya kita pagu sedang, kalau rangking 1 dan 2 kan bisa ditambahkan sesuai dengan peraturannya,” terangnya.
Ia juga menyampaikan tentang empat tim yang dibuat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian yakni tim asistensi percepatan penyerapan APBD, Tim Pemantauan Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020, Tim Monitoring dan Evaluasi Percepatan Perekaman Data Kependudukan, dan tim pemantauan pelaksanaan Pilkades 2020. Tim tersebut akan memberikan laporan bertahap, baik harian, mingguan atau bulanan.
Hudori meminta agar tim pemantauan dapat memberikan perhatian khusus untuk DKPP lantaran minimnya realisasi pagu yang baru tercapai, khususnya DKPP, 57,62 persen Biro Umum 63,60 persen, Pusat Penerangan 72,33 persen, Hukum 72,89 persen, Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) 75,11 persen, Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) 80,68 persen, Biro Administrasi Pimpinan (Adpim ) 83,83 persen.
“Saya mohon kepada teman-teman yang kurang terutama DKPP, (Biro) Umum, Puspen, Hukum dan Pusdatin untuk segera pak, karena rata-rata kita saja 84,86 persen,” tegasnya.
Ia juga memberikan pujian bagi jajaran Kemendagri yang realisasi anggarannya sudah baik.
“Untuk Biro Perencanaan, Biro Kepegawaian, Pusat Fasilitasi Kerjasama (Fasker), dan Biro Keuangan Aset (BKA) ini sudah bagus,”tuturnya.
Kemudian, tidak lupa Hudori mengucapkan selamat atas pelantikan sejumlah pejabat tinggi pratama, administrator, dan pengawas di lingkungan Kemendagri.
“Saya atas nama pribadi atas nama pimpinan mengucapkan selamat kepada yang telah dilantik kemarin, terutama ada yang tiga baru bergabung dengan kita Eselon II, ada beberapa Eselon III, dan Eselon IV,” ujarnya.
#Puspen Kemendagri#