BN Online,Takalar.–Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT) di Kabupaten Takalar berjalan lancar Semuan keluarga penerima manfaat mengambil di agen yang setiap bulannya melalui mekanisme akun elektronik yang digunakan hanya untuk membeli bahan pangan di pedagang (e-warong) bekerjasama dengan bank.
“Alhamdulillah masyarakat sangat terbantu dengan adanya Program BPNT ini merupakan terobosan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terkhusus di kabupaten takalar.
Menurut Zainuddin SH., BPNT merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial. Bantuan, dalam bentuk bahan pangan yang mengandung karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Terdiri dari beras,telur,Buah dan Sayuran
Sistem pembagian BPNT diatur menggunakan pembatasan jumlah penerima bantuan. Misalnya warga penerima bantuan harus tepat waktu, begitu selesai mengambil langsung pulang, agar tidak terjadi kerumunan,” ujarnya.
Dengan adanya program sembako harapnya, dapat mengurangi beban pengeluaran Keluaraga Penerima Manfaat (KPM) karena sebagian kebutuhan dasarnya telah terpenuhi. Bahkan dengan adanya tambahan jenis pangan, dapat meningkatkan gizi masyarakat
Selain itu, Zaiunuddin SH Juga mengatakan kenaikan bantuan program BPNT, sebagai upaya pemerintah pusat dalam mengatasi dampak virus corona, terhadap perekonomian rakyat.
Tambahnya, supliyer dalam pengadaan komoditi sesuai dengan apa yang ada di spek dan tepat waktu saat pendistribusianya, sehingga para KPM tidak pernah komplain.
“Jumlah bantuan program sembako yang diterima saat ini naik Rp 50 ribu, menjadi Rp 200 ribu per bulan,” ujar
Perkataan senada dikatakan oleh Bendahara LSM Barapi Fatimah Dia mengucapkan terimakasih kepada pemerintah, pemdamping PKH, TKSK dan yang lainnya atas bantuan dan perhatiannya kepada warga tidak mampuh. “Alhamdulillah bantuan sembako ini bermanpaat sekali buat Masyarakat yang ada di kabupaten Takalar ini,” tandasnya. (Sudirman Dg Lallo)
