BN Online, Makassar–Penjabat Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin resmi mencanangkan pendistirbusian Vaksin Covid-19 Sinovac di Kota Makassar. Ia berharap kasus Covid-19 di Makassar menurun. Pencanangan awal dilakukan di Puskesmas Makkasau, Jalan Ratulangi, Kamis, (14/1/2021).
“Alhamdulillah vaksin Covid-19 sudah ada. Kita harus mengapresiasi upaya pemerintah pusat untuk bagaimana melepaskan masyarakat dari pandemi ini,” ucap Rudy Djamaluddin dalam sambutannya.
Kata Rudy, khusus Kota Makassar mendapatkan kouta vaksin sebanyak 14.324 vaksin. Untuk tahap awal pendistribusian diberikan 3.000 botol.
“Sudah ada di Makassar sekitar 3.000 vaksin. Yang sudah terdistribusi tahap awal itu ada 500 botol. Rencana tahap kedua 18 Januari,” jelasnya.
Rudy orang pertama yang divaksin. Sebelum jarum suntik menancap di lengan kanannya ia terlebih dahulu didata. Setelah itu diperiksa tensi dan suhu tubuhnya. Tak lupa petugas menanyai riwayat penyakitnya.
Rudy lolos dan masuk ke ruangan imunisasi Puskesmas Makkasau untuk menerima vaksin pertama di Kota Makassar.
Usai disuntik, Rudy mendapatkan sertifikat. Di depan media ia mengaku tidak terasa apa.
”Jarumnya seperti jarum suntik yang diperuntukkan buat anak bayi. Sangat halus. Yang menyuntik juga sudah ahli. Jadi aman-aman saja,” ujarnya.
Ia menjelaskan ada dua tujuan pemberian vaksin ini yakni melindungi diri sendiri dan bagaiamana memutus penyebaran mata rantai Covid-19 secara drastis. Rudy pun meminta kepada masyarakat agar memandang vaksin ini sebagai hal yang positif.
“Ini bentuk perlindungan. Jadi jangan takut divaksin. Karena yakin tidak ada pemerintah yang akan mencelakakan warganya,” katanya.
Untuk diketahui dari 18 peserta yang akan divaksin bersama Rudy Djamaluddin, hanya 11 orang yang memenuhi standar. Muhammad Ansar, Sekda Kota Makassar sendiri tidak mendapatkan vaksin karena tensinya melampaui batas normal. Begitupun dengan Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Witnu karena memiliki riwayat penyakit jantung. (*)
Rudy Djamaluddin Pertama Divaksin Covid-19, Pj Walikota Makassar : Tak Perlu Takut
