Bencana Gempa di Sulbar HIPMI Peduli Salurkan Sembako

  • Share

BN Online, Mamuju–Gempa bumi 6,2 SR membawa duka bagi masyarakat Sulbar khususnya Kabupaten Mamuju dan Majene. Musibah ini merenggut puluhan jiwa akibat tertimpa material bangunan yang roboh juga kerugian material yang tidak sedikit.
Berbagai pihak turut memberikan perhatian atas musibah ini, salah satunya dari Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI). Menyalurkan bantuan melalui Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Sulbar.
“Bantuan yang kami salurkan senilai Rp150 juta. Bantuan ini dari BPP HIPMI di bawah komando Ketua Umum Mardani Maming,” kata Ketua Umum BPD HIPMI Sulbar Jupri Mahmud, Minggu 17 Januari 2021.
Jupri mejelaskan bantuan senilai Rp150 dibagi dalam bentuk sembako dan kebutuhan sehari-hari. Antara lain, air mineral, mi instan, roti, kopi, gula, biskuit, minyak goreng, dan susu. Kemudian, peralatan sehari-hari seperti selimut, popok bayi, tenda, dan obat-obatan.
“Secara teknis penyaluranya kami libatkan teman-teman BPC HIPMI Mamuju dan Majene. Sebab mereka yang paham titik krusial masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan,” imbuh Jupri.
Di sela-sela pembagian sembako dan kebutuhan sehari-hari, Jupri Mahmud menyempatkan mengunjungi gedung yang roboh akibat hantaman gempa.
“Saya melihat sendiri bagaimana kesedihan masyarakat Mamuju dan Majene yang secara langsung sangat terdampak gempa. Jadi bantuan yang disalurkan oleh BPP HIPMI ini sungguh sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, olenya mewakili masyarakat saya ucapkan terima kasih,” imbuh Jupri.
Di tempat terpisah, Wakil Ketua DPRD Sulbar Usman Suhuriah mengucapkan terima kasih atas kepedulian BPP HIPMI. Menurut Usman, bantuan tersebut sangat bermanfaat.
“Mewakili masyarakat Sulbar kami ucapkan terima kasih atas kepedulian BPP HIPMI khususya kepada Pak H. Mardani Maming, semoga amal kebaikan beliau dibalas pahala oleh Tuhan Yang Maha Esa,” tandas Usman Suhuriah. (Yuni).
 

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *