Minim Bantuan, Penyintas Gempa di Desa Lombang Timur dan Salutohongan Kab. Majene Tetap Bertahan di Pengungsian

  • Share

BN Online, Majene–Sekitar ratusan jiwa masih bertahan di salah satu pengungsian yang terletak di desa Lombang Timur dan Salutohongan, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene. Sejak hari pertama, warga mengungsi di bawah tenda yang terbuat dari terpal.
“Sudah sejak terjadinya gempa yang pertama. Saya langsung ke sini karena khawatir dengan tsunami, saya cari tempat yang seperti ini, di pegunungan. Ndak semua mengungsi disini karena daerahnya susah dijangkau,” kata Anwar (37) salah seorang pengungsi.
Sementara bantuan belum menyentuh posko sampai hari ini, sedangkan masih banyak kebutuhan warga yang mendesak untuk dipenuhi.
Saat dikonfirmasi awak media ini, Nur Amalia melalui celluler nya pada Senin (18/01-2021), malam dan ia mengatakan, penyintas gempa di Majene mengungsi didesa Lombang Timur dan Salutohongan lokasi yang terbilang tinggi daerah pegunungan. Warga mendirikan tenda terpal.
”Makanan yang tersedia tinggal mi dan air mineral. Penyintas yang bersama keluarga besarnya mengungsi di pegunungan, yang terletak di desa Lombang Timur dan Solutohongan Kecamatan Malunda, di sekitar rumah milik keluarga Nur Amalia kini telah roboh dikarenakan terkena gempa dan longsor di wilayah tersebut,” ujarnya Nur Amalia.

Lanjutnya, Di Majene sekitar ratusan warga telah mengungsi. desa Lombang Timur dan Salutohongan di Kecamatan Malunda, misalnya, adalah sebuah kecamatan di pesisir yang terdekat dengan pusat gempa.
“Warga Korban Gempa di Sulbar sangat butuh pasokan pangan
ratusan warga penyintas gempa dan longsor di desa Lombang Timur dan Salutohongan Kab. Majene Sulawesi Barat masih mengungsi di wilayah yang dirasa aman jika terjadi gempa susulan. Namun, warga kini mulai kekurangan pasokan makanan,” ungkapnya.
Selain itu, Nur Amalia menuturkan warga di Desa Lombang Timur dan Salutohongan, Kecamatan Malunda, mengaku masih minim menerima bantuan. Mereka mengungsi dengan bekal dan perlengkapan seadanya, padahal pasar dan toko-toko di beberapa kecamatan juga tutup.
Nur Amalia berharap kepada pemerintah terkait dan juga para dermawan agar dapat memberikan kepeduliannya kepada para penyintas yang masih bertahan. di desa Lombang Timur dan Salutohongan, Kecamatan Malunda kabupaten Majene, agar bisa meringankan beban masyarakat yang terkena dampak bencana,” tutupnya.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *