Tinjau Tenda Pengungsi Gempa, Gubernur Sulbar ABM Menghimbau Agar Pengungsi Kembali ke Rumahnya Jika Kondisi Sudah Membaik

  • Share

BN Online, Polman–Memastikan kondisi para pengungsi korban gempa 6,2 SR dalam keadaan baik yang mengungsi di Stadion S. Mengga Polman, Gubernur Sulawesi Barat H.A. Ali Baal Masdar didampingi Asisten 1 Bidang pemerintahan H Muh Natsir, Kepala bidang keuangan prov Sulbar A.Mujib, Kadis PU dan Penataan ruang Prov SulBar Aksan dan Kepala Balai Jalan Bina Marga Sulbar Budiamin., tiba Lapangan pancasila Jl Andi Depu kel Pekkabata kec Polewali kab Polman prov Sulbar, Minggu 24 Januari 2021.
Rombongan Gubernur Sulbar diterima langsung oleh Bupati Polman. H. A. Ibrahim Masdar , Wakil Bupati Polman H. Natzir Rahmat , Setda A. Bebas Manggazali , Hj. Nursami Masdar dan para OPD lainnya .
Selanjutnya Gubernur Sulbar A Ali Baal Masdar ABM bersama rombongan didampingi Bupati Polman AIM mengunjungi para pengungsi gempa Majene – Mamuju berpusat di stadion S. Mengga
Gubernur Sulbar ABM saat menyambangi tenda pengungsian memberikan support kepada para pengungsi dan menghimbau agar pengungsi kembali ke rumah masing-masing jika kondisi membaik dan aman untuk memudahkan pendataan kerusakan akibat gempa .
“Kita harus sabar dan tawakkal atas musibah yang kita hadapi bersama , jika keadaan sudah aman para pengungsi agar secepatnya kembali ke rumah masing-masing , untuk memudahkan pendataan kerusakan akibat gempa karena akan ada bantuan dari pemerintah terutama kepada warga yang rumahnya mengalami kerusakan baik kerusakan berat, sedang dan ringan, jangan sampai tidak terdata. ‘ Kata ABM
“Bagi warga yang rumahnya rusak berat akan dibantu sebesar 50 juta Rupiah , rusak ringan 25 juta rupiah dan rusak ringan 10 juta rupiah , jika kita tidak pulang ke rumah nanti tidak terdata . ” Kata ABM
Lanjut ABM mengatakan di kab Mamuju dan Majene saat ini telah disiapkan tempat sementara untuk pengungsi sambil pelaksanaan pendataan dan menunggu perbaikan rumah.
“Bagi pengungsi yang akan kembali kerumahnya akan disiapkan kendaraan dan diberikan bekal sembako untuk kebutuhan sebulan dan tenda untuk dipakai sementara. ” Kata mantan Bupati Polman 2 periode ini .
Salah satu pengungsi warga Malunda Majene mengatakan , Dari awal dirinya enggan untuk mengungsi namun karena istrinya merasa khawatir dan mendesak serta menghindari perdebatan dalam rumah tangganya karena kekhawatiran gempa akhirnya Dirinya bersedia mengungsi bersama istri dan anaknya di Stadio S. Mengga . Curhatnya kepada Gubernur Sulbar .
Lanjutnya Dirinya bersedia kembali ke rumahnya , untuk membantu pemerintah dalam pendataan korban gempa kendati harus membuat tenda sementara di halaman rumahnya. (Yuni)
 
 

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *