BN Online, Jeneponto–Satu unit rumah panggung di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali ludes dilalap si jago merah, Selasa (26/10/2020) sekitar pukul 23.30 Wita.
Rumah tersebut milik Sirajang Daeng Tengan (75) warga Kampung Bulloe, Desa Bontomatene, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto.
Plt Kasubag Humas Polres Jeneponto AKP Syahrul mengatakan bahwa sesuai keterangan saksi Iksan (32), sekitar pukul 23.30 Wita, api sudah membesar dibagian atap rumah panggung tersebut.
“Iksan kemudian meminta bantuan masyarakat untuk memadamkan api supaya tidak merambah ke rumah lainnya dengan menggunakan air seadanya namun api begitu cepat membesar,” tulis Syahrul dalam rilisnya.
Lanjut Syahrul menuturkan bahwa pada saat api sudah membesar korban sempat berteriak meminta tolong, lalu masyarakat di sekitar lokasi berusaha mengeluarkan korban dari dalam rumahnya.
Namun, sambung Syahrul, kobaran api yang semakin membesar, korban sudah tidak bisa lagi keluar dari rumah dan terjebak dikarenakan hanya memiliki satu pintu bagian depan saja.
“Penyebab kebakaran ini masih dalam penyelidikan,” ungkap Syahrul.
Dengan peralatan seadanya, warga setempat berusaha memadamkan api agar tidak merambat ke rumah lainnya.
Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 23.50 Wita, setelah 4 unit armada Damkar Jeneponto diterjunkan ke lokasi dan langsung memadamkan sisa kobaran api.
Adapun korban yang tewas terbakar adalah pasangan suami isteri Siraja dg Tongang (75) dan Saleori Cini (65), pasangan suami isteri Yusuf Tompo(38) dan Armi Damayanti Kebo (35) serta anaknya King Abd Sholeh (8), Kautsar Biyang 8 tahun (Ponakan Armi Damayanti).
Selain enam korban jiwa dalam kejadian tersebut, korban ditaksir menderita kerugian ratusan juta rupiah.(Agussalim)
