BN Online, Makassar--Ketua Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Makassar, Abdi Asmara berharap ada perhatian terhadap kondisi jalanan di kawasan lingkungan. Ia menilai, pembangunan infrastruktur Dinas Pekerjaan Umum (PU) hanya berfokus di area perkotaan saja.
“Banyak permukiman warga yang jalannya masih beralaskan tanah dan bebatuan. Jangan kita hanya fokus pada pengembangan infrastruktur di kota, lantas melupakan infrastruktur masyarakat kita di lingkungannya,” ungkap Abdi Asmara.
Soal Banjir di Makassar, Dewan Minta Pemkot Perbaikan Drainase DitingkatkanMusim Hujan Tiba, Dewan Imbau Dinas PU Percepat Pengerjaan DrainaseIni Kelebihan Satgas Drainase dan Kebersihan di Jaman Danny Pomanto
Abdi menegaskan, ihwal infrastruktur permukiman tidak dapat langsung dikerjakan secara penuh, tetapi mereka juga berhak merasakan pembangunan, apalagi program itu telah dianggarkan.
“Tinggal Dinas PU Kota Makassar membuat skala prioritas yang terencana, dan transparan,” ungkap Sekretaris DPC Demokrat Kota Makassar.
Kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Makassar, Fuad Azis menyebutkan total anggaran 2020 sebanyak Rp60,2 miliar untuk paket perbaikan jalan yang bersumber dari DID dan APBD. Sementar, khusus untuk jalan-jalan lingkungan dianggarkan Rp2,6 miliar.
“Untuk tahun ini kami berharap bisa mempercepat berkas pengadaan. Khususnya pengerjaan proyek yang menggunakan anggaran besar,” kata Fuad.
Selain itu, Fuad mengungkapkan, alasan tidak adanya pengerjaan jalan lingkungan karena keterbatasan waktu.
“Ada beberapa jalan lingkungan yang masuk program. Tetapi tidak sempat dijalankan karena waktunya yang mepet. Tahun ini diharapkan bisa dijalankan dengan cepat,” cetusnya.(*)
