Diduga Ada Honorer Fiktif? DPRD Bentuk Tim Khusus Evaluasi Pemkot Makassar

  • Share

BN Online, Makassar--DPRD Makassar akan membentuk tim khusus untuk mengevaluasi kinerja dan jumlah pegawai honor di Pemerintah Kota Makassar.
Keputusan tersebut diambil karena dewan mencurigai ada tenaga honor fiktif yang menyebabkan kebocoran anggaran.
Anggota Komisi A DPRD Makassar, Azwar mengatakan, pembentukan tim khusus tersebut dinilai penting karena anggaran untuk keperluan membiayai honorer cukup besar, mencapai Rp12 miliar.
“Anggaran honorer Rp12 miliar untuk membayar 8.449 orang. Rasionalisasi perlu dilakukan untuk menghemat anggaran sekaligus merampingkan kepegawaian agar lebih efektif,” kata Azwar di Kota Makassar, Sulsel, Selasa (2/2/2021).
Dia, mengakui pegawai kontrak ini, cukup membantu tugas pemerintahan. Namun dia berharap jangan sampai ada kebocoran anggaran dan jumlahnya berlebihan.
“Diduga ada yang permainkan jumlahnya, seperti yang pernah didapatkan oleh inspektorat dulu,” ujarnya.
Dari hasil rapat, DPRD Makassar juga telah mendapatkan kabar rencana pengurangan jumlah tenaga honorer, meski data berisi nama yang akan dipangkas belum dikantongi.
“Yang jelas kita minta data, kita mau tinjau kembali yang di-SK kan itu siapa-siapa yang benar ada dan tidak,” kata Azwar. (*)
 

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *