RDP DPRD Barru Berujung Gaduh, Ini Penjelasan Sekda Barru

  • Share

BN Online, Barru–Pelaku kegaduhan yang terjadi pada akhir rapat dengar pendapat Komisi I DPRD Barru (3/2) lalu terungkap dalam video youtube RDP Komisi I DPRD Barru.
Rapat dengar pendapat DPRD Barru yang awalnya berjalan lancar dan telah sesuai mekanisme yang dihadiri para undangan berujung gaduh.
Hal itu tidak lain akibat teriakan salah satu oknum yang di duga PNS Pemkab Barru sebagai pendamping warga kemudian diikuti pendamping warga lainnya.
Oknum berinisial MK merupakan warga Kelurahan Takkalasi diduga PNS aktif Kabupaten Barru bahkan terlihat jelas di unggahan YouTube oknum tersebut tidak menggunakan masker,kemudian dilanjutkan oknum AG warga Palanro yang juga mantan Ketua Panwaslu Barru.

“Kita punya aturan terkait kepegawaian (PNS,red) dan kita akan proses tindak lanjut jika ada surat pengaduan resmi dari DPRD Barru jika terjadi hal yang dianggap pelanggaran,”jelas DR Andi Abustan AB Msi selaku Sekertaris Daerah Barru ditemui (5/2) di kantornya.
“Dan apabila tidak ada surat resmi dari DPRD Barru kami tidak bisa berbuat banyak jika ada oknum PNS Barru yang ribut di kantor DPRD Barru,”jelas Bustan.
Kendati demikian berbagai kalangan dan pendapat beragam dari masyarakat Barru tentunya sangat menyayangkan atas ulah oknum inisial MK dan AG tersebut.
Tanggapan itu datangnya dari Kepala Desa Cilellang H Rudi Hartono,”heran saya oknum PNS teriak-teriak di gedung DPRD Barru,itu tidak pantas di lakukan apalagi pada saat RDP dengan instansi terkait,”terangnya.
“Lagipula semua aspirasi dan keluhan warga telah diterima dan dibahas komisi I DPRD Barru,”kunci Rudi.(*/A)
 

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *