BN Online, Barru-– Sekretaris Daerah (Sekda) Barru, Ir. Abustan M.Si., membuka kegiatan Orientasi Satuan Karya Pramuka Widya Budaya Bhakti (SWBB), di Gedung SKB Kabupaten Barru, pada Selasa (16/2/2021).
Satuan Karya Pramuka disingkat Saka merupakan organisasi pendukung Gerakan Pramuka sebagai wadah pendidikan dan pembinaan dalam menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan menambah pengalaman para pramuka penegak dan pramuka pandega dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan.
Sesuai fungsinya, Saka juga memotivasi pramuka penegak dan pandega untuk melaksanakan kegiatan nyata dan produktif, sehingga dapat memberi bekal bagi kehidupannya dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara sesuai dengan aspirasi pemuda Indonesia dan tuntutan perkembangan pembangunan serta peningkatan ketahanan nasional.
Salah satu Saka yang ada di Indonesia adalah Saka Widya Budaya Bakti. Saka ini diatur penyelenggaraannya melalui Surat Keputusan Ketua Kwartir Nasional (SK Kwarnas) No. 53 Tahun 2014.
Sekda Barru, Ir. Abustan yang juga selaku Wakil ketua Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Barru mengatakan bahwa, Pramuka itu penting kenapa karena didalam Saka ini terkait dengan budaya dan orientasi pendidikan.
“Sesuai Dasa Dharma Pramuka sangat urgen baik dibidang pendidikan maupun budaya. Dimana mana pramuka itu ada. Ada bhaki sosial pramuka ada,ada yg tertimpa bencana pramuka juga hadir,” kata Abustan dalam sambutannya saat membuka Orientasi SWBB Kabupaten Barru.
Abustan berharap dengan kehadiran SWBB ini, anak muda mampu menjadi kader-kader yang handal karena SWBB memiliki tiga target yang diemban yang diantaranya membantu Disdik dalam orientasi kepada kepala sekolah agar berperan mengembangkan pramuka disekolah terutama dalam mejadikan anak muda yang handal.
Orientasi SWBB yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Barru bekerjasama Pramuka Kwartir Cabang Barru mengangkat tema “Mari kembangkan kecakapan hidup (life skill) dan tekhnologi melalui satuan karya Widya Budaya Bakti”.
Dalam orientasi itu, Ketua Saka Widya Budaya Bakti Kabupaten Barru Andi Adnan Azis, yang juga selaku Kadis Pendidikan Barru menjelaskan bahwa, hadirnya Saka ini adalah untuk memberikan amunisi baru terhadap gerakan Pramuka di Kabupaten Barru.
“Sesuai dengan Petunjuk Penyelenggaraan Gerakan Pramuka Nomor 053 Tahun 2014, Saka WBB dibentuk oleh Kemendikbud bekerjasama dengan Kwarnas sebagai wadah pembinaan kaum muda untuk memberikan keterampilan khusus di bidang pendidikan dan kebudayaan. Khususnya pendidikan anak usia dini, pendidikan nonformal dan informal, seni dan film, tradisi, sejarah, nilai budaya, cagar budaya, dan museum” kata Adnan.
Adnan juga menambahkan bahwa Saka Widya Budaya Bakti bertujuan mempercepat tuntasnya program-program pendidikan nonformal yang benar-benar tepat sasaran sesuai potensi lokal. Artinya, pelaksanaannya melibatkan anggota pramuka yang tergabung dalam SWBB, untuk menggeluti program pendidikan nonformal, seperti pendidikan anak usia dini (PAUD), keaksaraan fungsional, taman bacaan masyarakat, dan pendidikan kesetaraan.
Sementara itu, menurut Ketua Panitia orientasi Saka Widya Budaya Bhakti Barru, Arkil Hafid, hadirnya Saka ini merupakan hasil keputusan Munas.
“Pembentukan Saka Widya Budaya Bakti ditetapkan saat Musyawarah Nasional (Munas) Gerakan Pramuka Tahun 2013 dengan didasarkan pada Naskah Kesepakatan Bersama antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dengan Kwarnas Nomor: 17/XI/KB/2013 dan Nomor: 011/PK-MoU/2013,” ujarnya.
Arkil menambahkan, tujuan pembentukan Saka Widya Budaya Bakti adalah memberi wadah pendidikan dan pembinaan bagi para Pramuka penegak dan Pramuka pandega untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat, kemampuan, dan pengalaman dalam bidang pengetahuan dan teknologi serta keterampilan di bidang Pendidikan dan Kebudayaan yang dapat menjadi bekal bagi kehidupan dan penghidupannya untuk mengabdi pada masyarakat, bangsa, dan negara.(M.Kadri)