BN Online, Makassar–Intensitas curah hujan di Kota Makassar yang cukup tinggi beberapa waktu lalu, menyebabkan beberapa titik meliputi ruas jalan, hingga pemukiman warga terendam banjir, menyadari kondisi tersebut, Walikota Makassar, M Ramdhan ‘Danny’ Pomanto bergegas meninjau lokasi banjir tersebut sekaligus juga mengecek kondisi warganya, Kamis, 11 Maret 2021.
Didampingi sang istri, Indira Jusuf Ismail Danny kemudian menelusuri titik banjir yang merendam pemukiman warga, di beberapa lokasi sekaligus, Kompleks Kodam 3 Paccerakkang, blok 10 antang hingga ke blok 6 yang berlokasi di kelurahan Manggala.
Dari hasil peninjauan tersebut, Danny sedikit menyesalkan perihal kesigapan SKPD terkait yang menurutnya kurang kesiapan terkhusus dalam hal penanganan pengungsian warga yang terdampak banjir.
“Sejak kemarin saya meninjau lokasi banjir, mulai dari Pettarani dan ada beberapa spot di Tamalate, dan hari ini di Paccerakkang lanjut ke belakang sampai ke Antang, kesimpulannya yang pertama, biasanya begitu saya kasi sinyal akan ada banjir, biasanya sudah siap semua, tetapi, sekarang tidak siap” ungkap Danny.
Olehnya, Walikota Makassar itu kemudian memutuskan untuk mengambil alih langsung penanganan pengungsian. Terkait ini, Danny pun menghimbau kepada masyarakat agar percaya pada Kinerja Pemerintah Kota, meskipun terhitung baru beberapa hari menjabat, Danny berjanji akan memperbaiki segala kekurangan dalam hal penanganan banjir tersebut.
Salah satunya adalah penanganan tekhnis terhadap masalah banjir yang ada di paccerakkang, Danny menginstruksikan kepada dinas PU, untuk mengeruk sungai Biring Jene setelah air surut. Sungai tersebut yang menjadi biang banjir di wailayah paccerakkang itu.
“Saya sudah perintah Dinas PU, 2 hari setelah surut, sungai itu akan dikeruk supaya air tidak terlalu meluap jika terjadi hujan lebat, dan kami tetap akan koordinasi kepada balai pompengan juga bagaimana supaya ada solusi dan tidak terjadi genangan banjir yang parah setiap tahun” tegas Danny.
Kedatangan Danny di lokasi banjir dan lokasi pengungsian mendapatkan sambutan hangat dari para warga, tak hanya sekedar situasi serta kondisi warga, Danny pun secara ‘spontan’ memberi bantuan kepada pengungsi yang disambut teriakan ‘Mantap Walikotaku’ dari warga di pengungsian. (*)