BN Online, Makassar—Stadion Mattoanging Makassar yang dikenal sebagai stadion tempat berlaganya sepak bola kebanggaan Makassar yakni PSM Makassar kini sedang menjadi pembicaraan hangat. Beberapa waktu lalu dilakukan pembongkaran dan saat ini pembangunan belum dapat dilanjutkan kembali.
Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomamto (Danny Pomanto) yang bergabung dalam webinar kemasyarakatan dengan tema “Mattoanging Nasibmu Kini” dengan tegas mengatakan, tidak pernah menolak adanya pembangunan. Hanya saja kata dia perlu dipertimbangkan area lokasi serta kapasitasnya.
“Saya tidak pernah melarang adanya pembangunan. Namun perlu diperhatikan tata ruang bangunan, area lokasi, serta kapasitas penonton. Persoalan sepakbolanya saya sangat sepakat hanya saja tempatnya perlu dipertimbangkan,” tegas Danny.
Selain itu, Danny Pomanto juga mengingatkan jejak sejarah yang tercatat di lokasi pembangunan stadion tersebut.
“Harus kita ingat kembali bahwa di sana tercatat beberapa peristiwa sejarah yang tidak bisa dilupakan. Selain masuk sebagai suaka budaya, bangunan yang terlindungi, juga penghargaan piala Asia yang pernah kita raih,” kenangnya.
Karena itu, Danny menyediakan pilihan bagi warga Makassar agar stadion persepakbolaan bisa hadir di Makassar sesuai dengan tata ruang yang berlaku dengan daya tampung yang memadai.
“Kita ada dua pilihan. Stadion Barombong atau di Untia. Lokasinya memadai dan daya tampungnya juga cukup besar. Infrastruktur jalannya bisa diakses dengan mudah. Ini saran dari saya yang juga sangat memimpikan hadirnya stadion di Kota Daeng,” harap Danny.
Untuk Stadion Mattoanging sendiri, Danny Pomanto kembali menegaskan tidak ingin melupakan jejak sejarah namun juga tidak ingin merusak estetika kota.
“Di Stadion Mattoanging bisa kita buat beberapa lapangan kecil yang bisa di manfaatkan untuk berolahraga. Bisa juga di hadirkan di sana Patung Rammang juga sejarah Andi Mattalatta. Jadi semua jejak sejarah bisa kita tunjukkan dan tetap bisa di gunakan berolahraga,” urai Danny. (*)