BN Online, Barru— Beberapa fasilitas wisata hutan mangrove yang identik Kelelawar di Pulau Pannikiang yang berlokasi di Desa Madello Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, Terkesan tidak terawat.
Hal tersebut terpantau awak media ini saat berada dilokasi Ahad sekitar pukul 09:23 WITA,(28/3/2021).
Nampak sebagaian pasilitas jembatan mangrove sudah banyak yang jebol dan bolong.Hal itu tentunya sangat membahyakan para pengunjung wisata saat hendak menikmati tempat wisata tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh awak media ini dilokasi sudah ada beberapa orang yang hendak melakukan Selfie namun akhirnya terjatuh di lumpur.
Sementara itu salah seorang tokoh masyarakat setempat saat ditemui mengatakan, nanti setelah Lebaran banyak lagi yang datang berkunjung dikawasan Wisata mangrove di Pulau Pannikiang ini.
“Insya Allah Nanti setelah lebaran banyak lagi pengunjung yang datang baik lokal maupun dari luar Daerah,”Sebut dia.
Ia berharap kepada pemerintah terkait agar memperhatikan Fasiltas yang sudah rusak, agar wisatawan bisa aman dan menikmati suasana Mangrove dan habitat lainnya.
“Kami Mewakili masyarakat sekitar berharap kepada pemerintah terkait, agar pasilitas yang sudah rusak dapat diperbaiki secepatnya,”tambahannya.
Untuk diketahui Pulau Pannikiang yang identik dengan kelelawar yang berlokasi di Desa Madello Kecamatan Balusu itu bisa ditempuh dengan waktu 20-30 menit menggunakan perahu motor.
Pulau tersebut merupakan areal hutan mangrove (bakau) seluas 86,31 ha itu yang merupakan habibat berkembang biaknya burung bangau dan kelelawar.(Aga/M.Kadri)
Fasilitas Rusak dan Terkesan Tidak Terawat, Wisata Hutan Mangrove yang Identik Kelelawar di Pulau Pannikiang
