SUARA GMBI | MAKASSAR, SULSEL – Sebanyak 173 Perwira Di mutasi oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, hal tersebut tertuang dalam Surat Telegram (ST) dengan nomor ST/2278/X/KEP/2021.
Mutasi tersebut meliputi di beberapa wilayah hukum kepolisian se-Indonesia termasuk salah satunya di Sulawesi Selatan.
Wilayah Hukum Polda Sulawesi Selatan yang sebelumnya di pimpin oleh Irjen Pol. Drs Merdisyam, M, Si. akan di gantikan oleh Irjen Pol. Drs. Nana Sudjana, AS, M. M.
Ketua LSM GMBI Wilter Sulsel, Drs. Sadikin menilai, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terus melakukan langkah-langkah dalam memajukan intansi kepolisian, hal tersebut bisa dilihat dari beberapa gebrakan program kerja yang di lakukannya.
Baca Juga Berita Lainnya
Seperti halnya yang akan di lakukan yaitu melakukan penyegaran atau mutasi di dalam instansi polri sendiri, hal tersebut merupakan langkah tepat, termasuk dalam memilih sosok Irjen Pol Drs. Nana Sudjana untuk memimpin Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) yang sudah memiliki pengalaman beberapa kali menjabat sebagai Kapolda. Ucap Sadikin, Rabu (03/11/2021).
“Menjabat tiga kali sebagai Kapolda yaitu sebelumnya menjadi Kapolda NTB, Kapolda Metro Jaya, dan Kapolda Sulawesi Utara, dan kini sekarang akan menjabat lagi menjadi Kapolda Sulsel.”
Di wilayah hukum Sulawesi Selatan sangat membutuhkan Kapolda yang punya pengalaman seperti Kapolda saat ini Irjen Pol Merdisyam yang sebentar lagi akan menjabat sebagai Wakabaintelkam Polri.
“Perwira polri lulusan Akademi Polisi (Akpol) 1988 itu di nilai juga paham bagaimana cara mengelola Keamanan dan ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).”
Selain itu Sadikin juga mengatakan, Dari apa yang saya ketahui track record Pak Nana Sudjana memang tak di ragukan lagi, karena sangat mumpuni dalam mengelola dan menjaga stabilitas keamanan, dan mudah-mudahan dengan menjabatnya sebagai Kapolda Sulsel dapat kembali mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan iklim investasi di Sulawesi Selatan kedepannya dan semoga dapat membawa Sulawesi Selatan ini agar cepat terbebas dari pandemik virus covid-19, Harapnya.
