SUARA GMBI | KENDARI, SULTRA – Melalui Surat Telegram (ST) dengan nomor ST/2278/X/KEP/2021, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo akan melakukan rotasi sebanyak 173 Perwira untuk melakukan penyegaran di tubuh polri sendri.
Mutasi tersebut juga di kabarkan meliputi lingkup Kapolda termasuk salah satunya di Sulawesi Tenggara.
“Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo akan mutasi sejumlah perwira tinggi dan menengah. Salah satunya Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya.”
Dia digeser menjadi Kapolda Bangka Belitung (Babel) menggantikan posisi Irjen Pol Anang Syarif Hidayat yang dipromosikan menjabat Sahlisosbud Polri.
Adapun Posisi Yan Sultra akan digantikan Irjen Pol Teguh Pristiwanto yang semula menjabat Pati Baintelkam Polri.
Mutasi tersebut tertuan dalam surat telegram (ST) Kapolri yang telah ditandatangani As SDM Kapolri, Irjen Pol Wahyu Widada.
Seperti yang di ketahui bersama, Kapolda Sultra Irjen Pol Drs. Yan Sultra Indrajaya, S.H. akan di angkat dalam jabatan barunya menjadi Kapolda Kep Babel, dan untuk mengisi Jabatan tersebut akan di isi oleh Irjen Pol Drs. Teguh Pristiwanto.
“Irjen Yan Sultra Indrajaya yang sebelumnya menjabat Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Kapolda Sultra) digantikan oleh Irjen Teguh Pristiwanto.”
Terkait Hal mutasi besar-besaran yang di lakukan oleh Kapolri, Ketua LSM GMBI Wilter Sultra, Muh. Ansar mengatakan, Langkah yang di lakukan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo adalah hal yang biasa dalam suatu institusi kepemimpinan/kepemerintahan, Kamis (04/11/2021).
Irjen Teguh Pristiwanto sebelumnya menjabat Pejabat Tinggi Badan Intelijen Keamanan atau Pati Baintelkam Polri penugasan pada Badan Intelijen Negara (BIN), di anggap sangat cocok untuk menjabat Kapola di Sultra, Ucap Ansar.
Ansar Berharap, Dengan hadirnya Irjen Pol Teguh Pristiwanto dapat membawa warna dan perubahan serta dapat menjaga kestabilan keamanan di Sulawesi Tenggara.
Tak hanya itu semoga semua permasalahan yang ada cepat terselesaikan, utamanya di masa pandemik Covid-19 ini sekiranya bentuk aktifitas roda perekonomian bisa cepat dipulihkan kembali, tentunya dengan menerapkan pola hidup yang sehat, seperti mematuhi protokol kesehatan, dan menuntaskan cepat program vaksinasi, Tutupnya.
