SUARA GMBI|KARAWANG, JAWA BARAT – Penyampaian pendapat di muka umum, Demontrasi Masyarakat yang tergabung bersama LSM GMBI di PT. Ichi Industries Indonesia Kab Karawang 1 aktifis LSM GMBI Meninggal Dunia akibat terkena benda tumpul dan Senjata Tajam saat di serang dari ormas GMPI Dan Ormas Lainnya.
Ketua LSM GMBI Distrik Makassar Ir. Walinono dan Ketua Distrik Kab.Gowa Abd Azis, SE mengecam keras insiden penyerangan secara berutal terhadap salah satu anggota (Kordiv PAM GMBI-Red), hari ini (Rabu 24 November 2021) Di Kabupaten karawang, Provinsi Jawa Barat.
Pasalnya kejadian tersebut terjadi secara terang-terangan oleh sekelompok massa bersenjata tajam Di jalan Raya ditengah keramaian, dimana terdapat aparat kepolisian dilokasi tersebut, Namun anggota ormas tersebut tetap mengabaikan petugas dan tetap melakukan penyerangan secara brutal.
Di jelaskan bahwa Kejadian bermula ketika LSM GMBI bersama beberapa gabungan ormas lainnya melakukan aksi unjuk rasa di PT. Ichi Industries Indonesia Kabupaten Karawang.
Ditengah aksi unjuk rasa berlangsung, ditempat terpisah terjadi penyerangan secara brutal dimana dilakukan pengerusakan 1 unit mobil Brio dan pengeroyokan terhadap beberapa anggota LSM GMBI oleh sekelompok massa yang mengenakan senjata tajam, yang mengakibatkan satu orang anggota LSM GMBI meninggal dunia dan dua luka berat.
Baca Juga Berita Lainnya
Diketahui kelompok ormas GMPI, beserta ormas koalisinya terlihat ada membawa senjata tajam, dan benda-benda tumpul lainnya saat merusak motor dan mobil anggota LSM GMBI dan menggunakan senjata tajam untuk mengeroyok teman kita, yang saat kejadian tersebut mau cari makan, tiba-tiba di hadang dan di kejar lalu di keroyok oleh kelompok massa anarkis, premanisme, dari Ormas GMPI. ungkapnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua distrik kota makassar dan distrik kab gowa Menurutnya, mereka berutal menganiaya teman kita yang mau cari makan.
Bahkan kelompok ormas yang menggunakan senjata tajam kompoi ditengah jalan raya adalah diduga pembiaran dan kurang responsif pada pencegahan deteksi dini dari aparat Kepolisian di wilayah hukum Polres karawang.
Hal tersebut tidak perlu terjadi, apabila aparat Kepolisian khususnya Polres Karawang, cepat melalukan tindakan deteksi dini atau antisipasi dini terhadap kelompok yang dengan terang terangan menggunakan senjata tajam jenis golok dan benda tumpul lainnya, yang sebelumnya terlihat berkeliaran di jalan raya sangat jelas.
Bahkan mau bukti apalagi, Polisi setelah anggota kita ada yang dikeroyok hingga meninggal, yang bernama Achmad Sudir oleh kelompok ormas dari GMPI.
Lanjut Walinono, aksi unjuk rasa hari ini menyampaikan pendapat dimuka umum, adalah sah-sah saja menurut undang-undang, namun ada Ormas GMPI dan ormas lainnya yang bikin kekacauan yang dapat dikategorikan sebagai Tindakan Premanisme sebab bertindak berencana, terlihat dari kesiapannya, dan teratur, sehingga jelas bukan tiba-tiba tapi sudah di rencanakan.
Selain itu Walinono menambahkan, Apa lagi mereka mempersiapkan diri dengan senjata tajam samurai, celurit, dan golok adalah preman berkedok ormas, terlihat dari tindakannya
Polres Karawang, sebagai wilayah hukum dan PT. Ichi harus turut bertanggungjawab atas peristiwa hari ini, sebab ada dugaan bahwa hal ini sudah di rencanakan oleh ormas GMPI dengan matang dan patut di pertanyakan ada apa???, sehingga empat kelompok masa yang di komandoi oleh GMPi leluasa menggunakan sajam berkeliaran saat LSM GMBI mengadakan aksi unjuk rasa di hari yang sama massa lain juga menghadang dan menyerang. Ada apa???, Tegasnya.
Walinono dan Azis sebagai Aktifis LSM GMBI yang memiliki loyalitas saudara tidak sedarah, meminta aparat hukum menindak tegas pelakunya dan aktornya, biar Hukum di tegakkan seadil-adilnya, Sebab kita semua akan kawal kasus tersebut hingga tuntas, Tutupnya.