75 Tahun HMI : Gelar Unjuk Rasa, Tolong Jangan Bungkam Masyarakat Dengan Berbagai Aturan

  • Share

SUARA GMBI | MAKASSAR – Hari Jadi HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) yang Ke 75 Tahun di peringati oleh Mahasiswa HMI yang tergabung dalam komisariat ekonomi unismuh makassar dengan menggelar unjuk rasa didepan kampusnya di jalan sultan Alauddin kota makassar, Sabtu (05/02/2022).

Akibat dari aksi tersebut arus lalu lintas dari arah pettarani menuju gerbang perbatasan Makassar-Gowa mengalami macet yang berkepanjangan, terlihat dari aksi tersebut turut di kawal oleh kepolisian setempat untuk mengurai jalannya pengendara yang sedang melintas.

Saat di konfirmasi, Kifli mengatakan, Kami turun kelapangan sebagai bentuk perwakilan masyarakat yang saat ini merasa resah akan adanya peraturan yang tidak pro dengan rakyat, seperti wajib melakukan vaksin sebagai syarat utama dalam melakukan kegiatan administrasi, dimana masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi di prioritaskan oleh pemerintah, sedangkan masyarakat yang tidak melakukan vaksinasi itu sangat dikucilkan yang tentunya itu menjadi ketimpangan yang terjadi di masyarakat, tidak seharusnya lah pemerintah menjadikan syarat vaksinasi untuk melakukan kegiatan masyarakat apalagi dalam hal kelangsungan hidupnya.

aksi hari ini adalah aksi peringatan hari lahir HMI yang ke 75 thn, yang kemudian mengangkat segala isu-isu nasional yang beredar dan menjadi salah satu aspirasi mahasiswa untuk menyuarakan dan berharapa masyarakat segerah di berikan solusi dan keadilan terhadap aturan aturan yang tidak pro terhadap rakya itu sendiri sehingga di balik perayaan HMI yg ke 75 kami sepakat membawa tuntutan tersebut, Ucap Kifli Selaku Korlap Unras Tersebut.

Adapun tuntutan dari aksi tersebut ialah :

1. Menolak vaksinasi sebagai syarat melakukan pengurusan administrasi

2. Menolak kebijakan pemerintah terkait isu penghapusan subsidi BBM premium dan pertalite

3.Mendesak pemerintah untuk mendeklarasikan indonesia bebas covid 19

4.stop perampasan ruang lingkup hidup masyarakat.

Seharusnya pemerintah membuat kebijakan yang bisa menjadi solusi atas apa yang menjadi problem masyarakat saat ini, Tuturnya.

Namun melihat realitas objektif, bahwasanya pemerintah sama sekali tidak peka melihat kondisi masyarakat saat ini, apalagi di tambah isu kebijakan pemerintah atas penghapus subsidi BBM Premium dan Pertalite membuat masyarakat semakin menjerit dan tertindas di sektor ekonomi, Tegasnya.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *