SUARA GMBI | BANDAR LAMPUNG – Saat kelangkaan minyak goreng di Lampung, Satgas Pangan Bareskrim Mabes Polri dan Polda Lampung temukan 345,6 ton minyak goreng di gudang CV Sinar Laut, Selasa (22/02/2022).
Sidak yang dilakukan di gudang yang berlokasi di jalan Soekarno-Hatta, Way Gubak, Panjang, Bandar Lampung ini menampakkan 32 ribu dus minyak goreng yang tersusun rapi.
Dimana, kondisi saat ini masyarakat mengeluhkan kelangkaan minyak goreng di tiap-tiap daerah di Provinsi Lampung.
Dalam sidak tersebut, turut hadir dari Satgas Pangan Bareskrim Mabes Polri yakni Kombes Pol Eka Mulyana, Satgas Pangan Polda Lampung yang dipimpin langsung Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Kombes Pol Arie Rachman Nafarin beserta jajaran, dan Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Provinsi Lampung, Muhammad Zimmi Skil.
Pada kesempatan itu, Dirkrimsus Polda Lampung Kombes Pol Arie Rachman Nafarin turut mempertanyakan mengapa pihak CV Sinar Laut belum mendistribusikan minyak goreng.
Dalam temuan ini, didapatkan 32 ribu dus masih tertumpuk rapi di gudang CV Sinar Laut. “Ada 32 ribu dus minyak goreng yang setara dengan 345,6 ton minyak goreng,” kata Arie.
Bersama rombongan, ia turut minta penjelasan pihak CV Sinar Laut dan meminta segera mendistribusikan ke masyarakat. “Masyarakat kesulitan mencari minyak goreng, jadi kami ingin segera ditindaklanjuti dan bisa segera didistribusikan (minyak goreng),” terangnya di hadapan Direktur CV Sinar Laut Andre Wijaya.
Sementara itu, perwakilan dari Bareskrim Mabes Polri Kompol Eka Mulyana juga turut mengatakan alasan datang ke Sinar Laut karena mendapatkan aduan kelangkaan minyak goreng. Sampai adanya dugaan penimbunan di CV Sinar Laut.
Merespon temuan , Direktur CV Sinar Laut Andre Wijaya membantah adanya penimbunan.
“Bukan menimbun pak, kami juga ingin segera mendistribusikan ke masyarakat
Tetapi, masih ada proses administrasi (internal) yang belum selesai,” ungkapnya. (*)