SUARAGMBI.CO.ID | MAKASSAR Bukti keseriusan Pemkot Makassar untuk mengelola stadion Barombong semakin terlihat, rencananya pada minggu depan akan mengirimkan surat permohonan ke pemprov.
Dikutip dari detik sulsel; Pemkot Makassar melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) sedang menyusun draft permohonan itu beserta poin-poin penting lainnya. Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, membenarkan bahwa timnya siap bersurat pekan depan ke Pemprov Sulsel. “Insyaallah, iya saya serahkan suratnya,” singkat, Danny sapaan akrab Ramdhan Pomanto, di Makassar pada Rabu, (23/02/2022)
Perihal isi permohonan, ia menuturkan hal itu merupakan permohonan biasanya. “Kita bermohon toh untuk menyelesaikan itu barang-barang (stadion),” ucapnya. “Itu ji saja, kalau begitu kan artinya ada
penyerahan ke kita dulu,” sambungnya.
Ditanya apakah sudah ada pertemuan dan komunikasi awal dengan Pemprov Sulsel sejak isu penyerahan Stadion Barombong mencuat, ia menerangkan belum ada. Sebelumnya, Danny memang berjanji bakal langsung menyurati Pemprov pascasembuh dari Covid-19. Dia pun menilai Stadion Barombong tidak membutuhkan banyak sentuhan lagi.
Saya lihat lapangannya saja yang cukup parah, jadi dari awal lagi. Saya lihat hancur sekali, tetapi kalau fasilitas sekelilingnya rata-rata tinggal finishing saja,” paparnya.
Estimasi perbaikan jika memang jadi, maka pemkot membutuhkan anggaran sekitar Rp100 miliar. “Ya, saya kira Rp100 miliar itu sudah dapat, sudah bisa. Tetapi ini estimasi, bisa salah bisa benar. Dengan nominal itu sudah bisa digunakan,” urainya.
Kadispora Makassar Andi Pattiware juga mengiyakan bahwa pihaknya siap mengantar surat permohonan itu. “Iye, memang. Betul, kalau bisa kita akan kerja sama pemprov,” kata Pattiware.
Poin-poinnya sudah jelas seperti alasan karena tidak adanya stadion di Makassar. Sehingga hal itu menjadi poin penting dalam surat permohonan tersebut. Tetapi lagi-lagi, ia kembalikan lagi ke Pemprov.
“Pun jika pemprov mau kalau asetnya diserahkan ke pemkot, tidak masalah. Kerja sama juga kita siap,” jelasnya.
Ini kita lagi sementara buat draft persuratan. Saya masih di luar kota, kalau sudah di Makassar kita konsepkan surat dulu lalu nanti perhadapkan ke pimpinan,” tambahnya.
Disinggung apakah Dispora sudah ke stadion untuk melihat-lihat, ia menerangkan belum meninjau. Karena timnya lebih memastikan untuk menyurat lebih dahulu sebelum memantau. “Belum, kita tidak enak juga apalagi belum pasti,” ujarnya.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Makassar, Muhammad Dakhlan mengungkapkan akan berembuk antara Dispora hingga Dinas Pekerjaan Umum (PU).
“Belumpi, rencana saya mau ketemu Kadispora terkait alasannya harus dirembukkan bersama dulu, mungkin dari PU juga,” ujarnya.(*)
