SUARAGMBI | MAKASSAR – Menindak lanjuti instruksi dan himbauan dari pemerintah pusat, pada momen Lebaran Idul Fitri 1443 H tahun ini Pemerintah Kota Makassar memutuskan untuk meniadakan Open House seperti yang sering dilaksanakan pada setiap momen lebaran.
“Open house tidak diperkenankan Jadi kami mohon maaf karena ini aturan dengan segala hormat kita Open house lewat Hp saja,” kata Danny sapaannya, Senin, (2/5/2022).
Apalagi saat ini pemerintah kota Makassar sedang dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.
Diketahui, status PPKM level 3 ini sempat dipertanyakan kepada Kemendagri karena pemerintah kota Makassar menilai kasus Covid-19 terkendali.
“Memang secara jumlah dulu ada 1.500 per hari kita PPKM 3, sekarang kasus perhari 1-0-2 paling barter itu 4-5 artinya setiap minggu itu tidak lebih dari 20, bahkan di bawah 10 tetapi bagi saya kita tidak mau suudzon,” ujarnya.
Meski demikian, Wali Kota dua periode ini menyebut kenaikan status level 3 Makassar jelang lebaran bisa dipandang sebagai suatu bentuk perhatian pemerintah pusat kepada Kota Makassar.
“Kenapa pandemi ini belum dinyatakan berakhir sehingga PPKM 3 ini lebih kepada PPKM antisipasi, misalnya saya perbanyak Satgas Covid-19. Kemudian kita mengimbau agar semua pakai masker, dua hal yang itu kita konsentrasikan,” pungkas orang nomor satu Pemkot Makassar ini
