SUARA GMBI | MAKASSAR – Gerbong mutasi kembali bergerak di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Moh Ramdhan Pomanto, Wali Kota Makassar, akan melantik ratusan pejabat dalam waktu dekat ini.
Ada banyak jabatan lowong yang bakal diisi oleh pejabat hasil pelantikan. Utamanyabong mutasi kembali bergerak di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Moh Ramdhan Pomanto, Wali Kota Makassar, akan melantik ratusan pejabat dalam waktu dekat ini.
Ada banyak jabatan lowong yang bakal diisi oleh pejabat hasil pelantikan. Utamanya untuk jabatan eselon III dan IV. Danny Pomanto-sapaannya bilang, pergantian pejabat itu disegerakan. Agendanya tidak menyeberang hingga ke bulan Juni. Paling lambat akhir Mei 2022 ini.
InsyaAllah tidak lewat Mei. Saya belum ketemu Ibu Wawali (Fatmawati Rusdi). Baru pulang beliau dari Umrah. Sopan santun kita utamakan untuk membicarakan pelantikan.
Sebenarnya bisa langsung dilantik, tapi kita tunggu Ibu Wawali,” katanya, kemarin. Terlepas dari itu, Danny Pomanto menilai butuh perbaikan di Dinas Pekerjaan (PU) Makassar. Utamanya di beberapa bidang.
Hal itu dia tegaskan setelah mengetahui ada banyak pekerjaan fisik jalan yang mengalami gagal tender di tahun ini. Jumlah proyek yang batal, 13 pekerjaan paket jalan. Nilai anggarannya melebihi dari setengah Rp100 miliar.
“Kesulitan di PU memang organisasi harus diperbaiki. Ini berarti bidang tidak berfungsi baik. Ini menghambat lagi. Ini kan bisa jadi gagal tender lagi, tidak dikerjakan lagi. Ini masalahnya,” pungkasnya.
Danny Pomanto bahkan mengaku, ingin melakukan intervensi ke Dinas PU agar pelaksanaan proyek bisa segera dilelang. Sehingga selesai tepat waktu.
Hanya saja, kata dia, hal itu bisa menimbulkan kecurigaan bila itu dilakukan. “Saya sebenarnya bisa intervensi ke dalam (Dinas PU). Cuma, kalau ada apa-apa, nanti dikiranya ada apa-apa. Bahwa saya main tunjuk-tunjuk orang,” tandasnya.
Dia tidak menampik, lelang tender di dinas PU memang kerap menjadi persoalan terkait keterlambatan. (*)
