SUARA GMBI|Konawe Utara – musibah banjir bandang yang terjadi di desa boenaga kecamatan lasolo kepulauan kabupaten konawe utara pada rabu 6 juli 2022 , menuai banyak sorotan dari berbagai kalangan LSM dan aktivis , karena di sinyalir dugaan aktivitas Pt manunggal sarana surya pratama, Kamis (07/07/22)
Hal ini pun mendapat kritikan tajam dari ketua Lsm Gmbi Distrik Konawe Utara Yahya Mubaliq, melalui konfrensi persnya di awak media, beliau mengatakan bahwa aktivitas dan pelanggaran pt manunggal sarana surya pratama sudah di adukan melalui kantor Balai Gakkum KLHK Makassar pada tanggal 18 mei 2022 , pada saat itu saya di temui salah satu stafnya Dan saya sudah sampaikan agar mreka segera investigasi ke 6 perusahaan terlapor dan salah satunya pt manunggal sarana surya pratama.
Data yg kami sajikan sesuai fakta di lapangan dan hasil wawancara beberapa warga terkait tanah longsor yang kerap terjadi di musim penghujan serta adanya temuan sedimentasi lumpur di bawah perumahan warga. Ujarnya
Lanjut Yahya, saya pun terus mendesak gakkum makassar melalui telpon seluler agar supaya mereka bisa turun langsung untuk menghentikan aktivitas pertambangan di desa boenaga , tapi sampai sekarang tidak ada tanggapan , dan naasnya pada hari ini banjir bandang kembali terjadi dan menerjang fasilitas umum dan beberapa rumah warga.
Kami sangat sesalkan tindakan gakkum makassar yg kurang resfektif terhadap laporan tersebut , sehingga beberapa perusahaan bebas melakukan perambahan kawasan hutan produksi terbatas tanpa IPPKH.
In shaa allah dalam waktu dekat ini kami akan berkunjung ke kementrian lingkungan hidup dan kehutanan pusat dengan tujuan meminta untuk melakukan pencopotan kepala balai gakkum makassar yang menaungi wilayah sulawesi , yang kami duga lalai dalam menjalankan pengawasannya dan melakukan pembiaran , tutupnya .