Buntut Pembakaran Perahu, Nelayan Bantaeng Blokade Jalan Poros Nasional

  • Share

Suaragmbi.co.id | Bantaeng — Kemacetan panjang terjadi di jalan poros nasional Kabupaten Bantaeng pada Sabtu siang (20/8/2022)

Kemacetan ini terjadi akibat aksi tutup jalan yang dilakukan oleh ratusan nelayan Bantaeng yang merupakan buntut dari pembakaran perahu milik warga asal kabupaten Bantaeng yang dibakar di perairan Bulukumba saat tengah mencari ikan.

Dari pantauan awak media, titik pemblokiran terjadi tepatnya di jalan Batu Labbu Kelurahan Lamalaka Kecamatan Bantaeng Sulawesi Selatan.

Para pengguna jalan dari arah kota Makassar menuju ke kabupaten Bulukumba dan sebaliknya terpaksa harus berhenti untuk sementara waktu menunggu sampai blokade dibuka kembali.

Dalam aksi blokade ini, nelayan Bantaeng menuntut Pemkab Bantaeng untuk turun tangan menyelesaikan kasus pidana pembakaran perahu milik warga Bantaeng.

Peserta aksi juga menuntut agar pihak kepolisian segera bertindak cepat untuk menindak lanjuti laporan warga terkait pengrusakan, pembakaran dan penganiayaan nelayan asal Kabupaten Bantaeng.

Informasi yang dihimpun dari seorang peserta aksi yang tidak ingin namanya dipublikasikan mengatakan bahwa saat itu rekannya tengah mencari ikan di perairan Bulukumba tiba-tiba sekelompok orang mendekati perahunya dan langsung marah-marah sambil melempari perahu mereka dengan batu

Bukan hanya sampai disitu sekelompok orang yang tak dikenal tersebut kemudian mengeluarkan senjata tajam berupa parang dan badik

Menurut sumber tersebut temannya dipaksa naik kedalam perahu milik pelaku baru kemudian perahu temannya itu langsung di rusak beramai-ramai menggunakan parang lalu kemudian di bakar di tengah laut.

“Tidak adami yang bisa diselamatkan karena langsungi dia bakar, semua isinya habis terbakarmi, mesin juga tidak didapatmi” ujar sumber tersebut dengan nada kesal.

“ini kalau tidak ada solusinya atau ganti ruginya berlanjut terus ini penutupan,” ujarnya tegas.

Dari lokasi pemblokiran jalan terlihat Pemerintah Kabupaten Bantaeng bersama Polres Bantaeng sedang berusaha menenangkan para peserta aksi sambil melakukan negosiasi agar jalan bisa dibuka kembali.(**)

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *