SUARAGMBI.CO.ID | Bandung – Gelombang pertama Pendidikan dan Latihan (Diklat) Bela Negara LSM GMBI akan segera digelar oleh Komando Daerah Militer III/Siliwangi Resimen Induk yang dijadwalkan berlangsung pada 29 September hingga 02 Oktober 2022 dilapangan Sekolah Secaba TNI Rindam III/Siliwangi, Jalan Arcamanik Bihbul Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Untuk tahap awal, Diklat kader ideologis Bela Negara LSM GMBI, maksimal akan diikuti sebanyak 100 orang peserta dan akan dilaksanakan secara bertahap.
Kepada awak media, di Markas Rindam III/Siliwangi pada Jumat (23/9/2022), Kepala Bagian Pendidikan (Kabagdik) Komando Daerah Militer III/Siliwangi Resimen Induk LetKol Inf TNI Dr. Harlansyah, M.Si,, memberi keterangan bahwa Diklat Sekolah Kader Ideologis Bela Negara bertujuan untuk mencetak para pemimpin dan kader LSM GMBI sebagai leadership yang terpimpin dan terlatih sebagai wujud Bela Negara.
Melalui Diklat tersebut juga diharapkan dapat menciptakan kader/aktivis LSM GMBI yang bermoral, pintar dan solid serta memiliki jiwa patriotisme yang berkarakter dan bermental yang kuat, penuh tanggung jawab, disiplin secara militer mampu mengimbangi situasi dan kondisi sebagai wujud pertahanan dan keamanan, serta memahami wawasan kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ditempat yang sama, Kepala Bagian Umum (Kabagum) Komando Daerah Militer III/Siliwangi Resimen Induk Letkol Inf TNI Drs. Erwin Rohyadi menyampaikan bahwa kegiatan diklat yang akan dilaksanakan akan melibatkan panitia dari Internal GMBI sendiri dengan tujuan untuk memantau jalannya pelaksanaan Diklat secara selektif serta kondusif terutama pada malam hari agar semua peserta bisa terpantau.
Letkol Erwin juga menambahkan, nantinya para kader LSM GMBI di seluruh tanah air akan memiliki kompetensi dalam berorganisasi serta memiliki ilmu dan jiwa kepemimpinan
“Semua kader GMBI yang telah melaksanakan Sekolah Diklat Ideologis Bela Negara akan memiliki karakter yang hebat, bukan berarti hebat akan berhasil, justru manusia yang tidak pernah merasakan kegagalan maka akan timbul down (tidak semangat/red) maka saya katakan disini tidak ada GMBI yang hebat, tidak ada TNI yang hebat, tidak ada atlet yang hebat, yang ada itu nanti GMBI yang terlatih, TNI yang terlatih, atlit yang terlatih,” Tuturnya***
