SUARAGMBI.CO.ID | Makassar – Dalam rangka menyambut hari jadi ke-353 Sulawesi Selatan, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Sulawesi Selatan akan melibatkan pelajar dan warga untuk melakukan penanaman bibit mangrove atau bibit bakau disepanjang garis pantai Sulawesi Selatan.
Rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan serentak pada Sabtu (15/10) dibeberapa Kabupaten/Kota diantaranya Kota Makassar, Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, Kabupaten Barru, Kabupaten Luwu Utara, Kota Palopo, Kabupaten Bone, Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Kepulauan Selayar.
BERITA TERKAIT :Sukseskan Program Konservasi Mangrove, BPDASHL Jeneberang-Saddang Gelar Rapat Penguatan KKMD/FPM Prov Sulsel
Diketahui sebelumnya dalam rapat bersama antara BPDASHL Jeneberang Saddang bersama Dishut Provinsi Sulsel pada pertengahan bulan lalu (22/9) dalam forum rapat tersebut, Kadis Kehutanan Sulsel telah menyampaikan bahwa kolaborasi aksi penanaman mangrove di Sulsel akan melibatkan pelajar siswa/siswi SMA dan SMK bersama warga yang peduli terhadap pelestarian mangrove.
Dilansir dari Situs resmi Pemrov Sulsel, pelajar yang akan dilibatkan dalam kegiatan ini sebanyak kurang lebih 18.000 orang bersama warga dengan total sebanyak 35.300 batang bibit mangrove yang akan ditanam di sepanjang pesisir pantai Sulsel.
Gubernur Sulawesi Selatan akan memimpin langsung kegiatan ini dan secara simbolis akan melaksanakan penanaman mangrove di pesisir utara Kota Makassar tepatnya di Kelurahan Untia Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar.
BACA JUGA YANG INI:
Semangat Mengisi Kemerdekaan Dan Beramal Ditengah Keterbatasan Fisik
Sementara Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel, Setiawan Aswad beberapa waktu lalu di Makassar menyampaikan bahwa pelibatan siswa/siswi dalam aksi tersebut sejalan dengan program Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman untuk menciptakan pelajar Andalan yang peduli terhadap lingkungan hidup.
“Beberapa kegiatan terkait hal tersebut, di antaranya gerakan penanaman pohon, gerakan sekolah hijau dan produktif, termasuk di dalamnya sekolah bebas sampah plastik. Harapannya, dengan aksi penanaman mangrove nantinya dapat membangun kesadaran siswa/siswi terhadap pelestarian lingkungan,” jelasnya dikutip dari Antara.(*)