Sambut Hari Jadi Sulsel Ke-353 Kolaborasi Tanam Mangrove Pemprov Bersama BPDASHL Hijaukan Kawasan Pesisir

  • Share
Caption : Gubernur Sulsel bersama Kepala Bpdashl Jeneberang Saddang serta beberapa pejabat utama Pemprov Sulsel dan Forkopimda secara simbolis melakukan penanaman mangrove di kawasan hutan mangrove PIP Untia Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar. (Doc by Della)

SUARAGMBI.CO.ID | MAKASSAR –
Dalam rangka memperingati hari jadi ke 353 Sulawesi Selatan, Kementerian lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung (Bpdashl) Jeneberang-Saddang bersama Pemerintah Provinsi Sulsel melaksanakan kegiatan kolaborasi aksi tanam mangrove disepanjang pesisir pantai Sulawesi Selatan.

Kegiatan penghijauan yang dipimpin langsung oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman secara serentak dilaksanakan di 9 Kabupaten/Kota se Sulsel yang melibatkan pelajar setingkat SMU sekitar 1.800 orang dengan jumlah bibit yang ditanam sebanyak 35.300 batang bibit pohon mangrove.

Caption : Foto Gubernur Sulsel bersama Kepala Bpdashl Jen-Sad serta dua Kepala Dinas yang mendampingi berpose dengan salam lestari sesaat setelah menanam bibit mangrove. (Doc by Della)

Secara simbolis Gubernur Sulsel Andi Sudirman bersama Kepala Bpdashl Jeneberang-Saddang M Tahir membuka kegiatan ini dengan menanam beberapa batang bibit mangrove jenis rhizophora yang berlokasi di pesisir utara Makassar tepatnya di PIP Untia Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar pada Sabtu (15/10/2022) pagi.

BACA JUGA : Sukseskan Program Konservasi Mangrove, BPDASHL Jeneberang-Saddang Gelar Rapat Penguatan KKMD/FPM Prov Sulsel

Pantauan awak media, tidak hanya pelajar yang ikut dalam aksi peduli lingkungan ini namun masyarakat umum dan para tamu undangan serta pimpinan berbagai instansi dan OPD Pemprov Sulsel juga dari Forkopimda Sulsel turut ambil bagian dalam kegiatan ini.

Caption : Foto beberapa pelajar yang mulai menanam mangrove dibimbing oleh tenaga pendamping (doc by Della)

Tampak hadir bersama Gubernur beberapa Kepala Dinas diantaranya Kadis Kelautan dan Perikanan Sulsel Ir. Muhammad Ilyas, ST.MSc.,IPU, Kadis Kehutanan Sulsel Ir. H Andi Parenrengi, M.P, Kadis Pendidikan Sulsel Setiawan Aswad, PhD, Kadis Peternakan Sulsel Ir. H Abd Aziz,M.M, Kadis Ketahanan Pangan Sulsel Dr. Abdul Hayat, M.Si serta sejumlah pejabat utama dilingkup pemerintah Provinsi Sulsel.

BACA JUGA : Aksi Nyata KLHK, Melalui BPDASHL Jeneberang Saddang Ajak Generasi Millenial Di Sulsel Peduli Konservasi Mangrove

Dalam sambutan Gubernur menyampaikan pentingnya menjaga ekosistem Mangrove serta mengajak seluruh masyarkat khususnya masyarakat yang berdomisili di daerah pesisir untuk menjaga kelestarian ekosistem mangrove.

Gubernur juga menyampaikan target penanaman mangrove yang harus dicapai Pemprov Sulsel sampai tahun 2024 yakni sebanyak 2 juta pohon.

Caption : Suasana saat Telekonferensi antara Gubernur Sulsel dengan seluruh stakeholder di daerah yang secara serentak melaksanakan kegiatan penanaman mangrove. (Doc by Della)

Sementara Kepala Bpdashl Jeneberang Saddang M Tahir menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini pihaknya telah berkomitmen menyiapkan bibit mangrove untuk penghijauan di sepanjang pesisir pantai Sulsel.

“Dari Bpdashl kita menyumbang bibit untuk 77 tiik lokasi yang tersebar di beberapa Kabupaten/Kota jadi untuk hari ini saja kita menyumbang 5000 batang bibit untuk setiap kabupaten yang pada hari ini secara serentak melaksanakan kegiatan menanam mangrove,” imbuh Kabalai.

BACA JUGA : Peringati Hari Mangrove Se Dunia BPDASHL Jeneberang-Saddang Ajak Komunitas Di Sulsel Hijaukan Pesisir Lantebung

“Untuk tahun ini kita dari Bpdashl telah mempersiapkan 150.000 batang bibit, nah untuk tahun depan lagi kita juga telah mempersiapkan 350.000 batang bibit untuk ditanam di Provinsi Sulsel untuk mengejar target yang disampaikan oleh Pak Gubernur yakni dua juta batang mangrove yang akan ditanam di Sulsel sampai tahun 2024,”. Lanjut M Tahir memberi keterangan pada awak media Suara gmbi dilokasi penanaman.

Lebih lanjut M Tahir menyampaikan bahwa pihak Bpdashl Jeneberang-Saddang dalam hal ini berperan sebagai instansi teknis yang merupakan perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Provinsi Sulsel berkewajiban menyiapkan bibit mangrove untuk ditanam disepanjang pesisir Sulsel.

BACA JUGA YANG INI :

Sosialisasi Tahap ke Tiga Pemeliharaan Bendungan/Waduk Bili-Bili, Masyarakat di Parangloe Beri Dukungan

BBWS Pompengan Jeneberang-TNI Kembali Sosialisasikan Kegiatan Pemeliharaan Objek Vital Negara Bendungan Bili-Bili dan Sungai Jeneberang

M Tahir juga berpesan kepada masyarakat dan seluruh pelajar yang ikut serta dalam kegiatan ini agar upaya pelestarian lingkungan terus digalakkan.

“Kepada anak-anak pelajar agar kegiatan ini sebagai pelajaran bagaimana caranya kita menjaga lingkungan,” ucap M Tahir.

Menurut M Tahir dengan terlaksananya kegiatan ini, target penananaman mangrove yang ingin dicapai sampai tahun 2024 akan segera terealisasi sesuai instruksi Gubernur Sulsel yakni sebanyak 2 juta batang bibit mangrove.

Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, Muhammad Ilyas memberi keterangan bahwa pelestarian ekosistem mangrove sangat penting untuk keberlangsungan hidup berbagai jenis biota laut yang ada.

“Dengan adanya mangrove ini kehidupan ikan akan semakin baik, sebagai tempat memijah dan bersarang ikan dan juga aneka kehidupan biota laut makanya ini sangat penting sekali terus kita lestarikan karena sangat berdampak pada jumlah populasi ikan yang ada didalam laut kita,” ungkap M Ilyas saat diminta tanggapannya oleh awak media.

Caption : Foto bersama beberapa pelajar, kepsek, dan guru SMAN 21 Makassar sesaat sebelum melakukan penanaman mangrove. (Doc By Della)

Dukungan yang sama juga datang dari kepala SMA Negeri 21 Makassar Dr. Andi Ernawati yang menyampaikan apresiasinya kepada Pemprov dalam hal ini Dinas Pendidikan Sulsel terhadap terlaksananya kegiatan ini.

“Bahwa partisipasi siswa sangat diharapkan, karena selain sebagai media pembelajaran juga sekaligus anak-anak peserta didik bisa ber eksperimen, agar mereka bisa memahami fungsi dan manfaat dari mangrove ini dalam mencegah abrasi dan lainnya,” imbuh Ernawati menutup wawancara dengan awak media.

 

 

 

 

 

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *