Proyek Konstruksi Perbaikan Jembatan Pute Maros Telan Biaya Rp 15 Miliar

  • Share
Caption : Para pekerja yang tengah mengerjakan perbaikan jembatan Pute Kabupaten Maros Sulsel (doc istimewa)

SUARAGMBI.CO.ID | MAKASSAR– Proyek pengerjaan konstruksi perbaikan dan perkuatan jembatan S Pute, di Jl Nasional, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, disinyalir menjadi penyebab utama biang kemacetan setiap hari di Jalan penghubung Kabupaten Maros dan Pangkep ini.

Berdasarkan keterangan warga sekitar, kadang kemacetan mulai terjadi sekira pukul 11.00 Wita hingga pukul 22.00 Wita malam.

Jembatan tersebut sepenuhnya ditutup selama pengerjaan,
sehingga membuat macet karena kendaraan dari arah Makassar dipaksa melewati jalur berlawanan yakni dari arah Pangkep, sehingga kedua arus lalulintas tersebut harus melewati satu jalur yang sama.

Baca Juga : Wawali Fatma Pimpin Upacara Hari Pahlawan

Kontraktor yang mengerjakan jembatan itu adalah PT Multi Karya Cemerlang.

Tanggal kontrak yakni pada 18 Juli 2022 dengan target pengerjaan selama 167 hari kalender.

“Insya Allah akhir akan selesai sebelum akhir tahun,” kata Inspektur Konsultan Pengerjaan Jembatan Pute Arman saat ditemui di lokasi pengerjaan, dikutip dari Tribun Maros.com Kamis (10/11/2022).

Baca Juga : Pejabat Pemkot Makassar Ramai-Ramai Kembalikan Kerugian Negara, LSM GMBI Sulsel Apresiasi Kinerja Kejati

Alumnus Universitas Muslim Indonesia (UMI) itu menyebutkan pengerjaannya menggunakan dana APBN tahun 2022 dengan
Nilai kontrak senilai Rp 15.853.201.000.

Adapun Konsultan Supervisinya adalah PT Arphala Wiratama Konsultan dan PT Arezmah Multi Konsultan.

Baca Juga : Uji Coba Terbatas; Jadwal dan Rute Terbaru Kereta Api Sulsel, Cek Ulasannya!!

Arman menjelaskan bahwa pengerjaan yang dilakukan yakni perbaikan dan penguatan pada struktur utama jembatan.

Seperti struktur utama pada bagian pelengkung dan juga penguatan pada lantai jembatan.

Ia menyebutkan, selama ini jembatan tersebut mengalami keretakan.

Baca Juga : Jadi Narasumber Dalam G20 2022, Walikota Danny Presentasikan Sombere and Smart City Makassar

Hal tersebut terjadi karena volume dan beban kendaraan yang melebihi kapasitas.

Menurutnya, selama ini jembatan gantung itu telah menerima beban yang melebihi kapasitas. Sehingga dilakukan perbaikan.

Baca Juga : Curah Hujan Tinggi BBWS Pompengan Jeneberang Respon Cepat, Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana

Bagian yang mengalami keretakan dan kerusakan itulah yang dikerjakan serta diberi penguatan tambahan lain pada beberapa struktur jembatan.

“Beban kendaraan sebelumnya yang berlebihan sehingga berefek pada hanger pendek jembatan,” katanya. (**)

 

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *