SUARAGMBI.CO.ID | CIANJUR,–
Satu pekan pencarian korban gempa Cianjur berlangsung, sejak Senin (21/11) lalu, hingga kini masih terdapat 14 korban yang belum ditemukan.
Deputi 3 Tanggap Darurat BNPB Mayjen Fajar Setyawan saat konferensi pers melalui siaran Youtube, Sabtu (26/11) menyampaikan terkait perkembangan pencarian korban gempa Cianjur.
“Adapun hasil pencarian hari ini dapat kami sampaikan delapan jiwa per 17.00 sore tadi. Sedangkan untuk korban hilang atau masih dalam status pencarian 14 jiwa,” Ungkapnya melalui kanal Youtube.
GMBI Peduli Hadir Membantu
LSM GMBI melalui Pasukan 133 Siaga Bencana GMBI yang tergabung kedalam Tim SAR Gabungan terus berusaha mencari keberadaan korban yang diperkirakan masih tertimbun reruntuhan dan material pasca gempa.
Selain itu bantuan berupa kebutuhan makanan, pakaian dan uang tunai dari para aktivis yang terkumpul juga telah disalurkan langsung melalui program GMBI Peduli Cianjur.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) LSM GMBI Asep Rahmat saat dikonfirmasi awak media menyampaikan saat ini aktivis GMBI dari dua wilayah yakni Wilter DKI Jakarta dan Jawa Barat masih terus berada dilokasi gempa untuk mencari para korban yang belum ditemukan serta membantu proses evakuasi bersama tim SAR Gabungan.
“Saat ini Jawa barat dan Wilter DKI yang telah masuk, bentuk bantuannya ada yg berbentuk materi, makanan, dan pakaian, juga ada yg berbentuk tenaga relawan,” Ucap Rahmat melalui pesan WhatsApp, Minggu (27/11/2022).
Rahmat juga menghimbau kepada seluruh relawan khususnya para aktivis GMBI yang berada dilokasi agar selalu menjaga kesehatan dan menjaga kekompakan selama bertugas dalam misi kemanusiaan di Cianjur.
“Sampai saat ini Alhamdulillah masih baik-baik saja, cuman khusus buat teman-teman relawan tolong jaga kesehatan, jaga soliditas, dan tetap semangat,” tutur Rahmat memberi semangat.
Sebelumnya, pada hari keenam pencarian yang dilakukan Tim 133 GMBI dengan TIM SAR Gabungan, sebanyak 4 korban kembali ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Ke empat korban tersebut ditemukan pada Sabtu, 26 November 2022 pagi di kawasan
Jalan Mangunkerta di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang.
Para korban terdiri dari dua orang laki-laki dewasa, satu perempuan dewasa, dan satu balita.
Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril selaku SAR Mission Coordinator, menyampaikan bahwa sampai pukul 12.00 WIB Sabtu (26/11), tim telah menemukan dan mengevakuasi 8 korban gempa magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat.
“Dari 8 korban yang ditemukan, 6 di antaranya ditemukan di Desa Cijedil RT3, dan 2 lainnya ditemukan di sekitar Warung Sate Shinta,” kata Jumaril
“Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Sayang untuk diidentifikasi oleh Tim DVI,” ucapnya menambahkan.
Selain melaksanakan pencarian dan pertolongan, hari ini juga (26/11) akan ada pergerakan HR-3604 dan Heli AW dalam rangka Dropping dukungan logistik berupa terpal, paket keluarga, paket balita, beras, dan air mineral Desa Nyalindung dan Kecamatan Cugenang.
Jumlah Personil SAR yang dikerahkan sebanyak 1.486 berasal dari Basarnas 176 personil, dan 207 instansi/Organisasi, serta 21 anjing pelacak atau K-9.(**)
