SUARAGMBI.CO.ID | MAKASSAR,-
Peringatan dini cuaca untuk wilayah Sulawesi Selatan telah dikeluarkan oleh Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulsel berlaku selama 3 hari kedepan dari tanggal 1 sampai 3 Desember 2022.
Melalui akun Instagram resminya @bmkgsulsel merilis kondisi terkini cuaca di berbagai kabupaten/kota di Sulsel.
Disebutkan Wilayah berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang meliputi Luwu Utara, Luwu, Palopo, Toraja Utara, Sidrap, Pinrang, Pare-Pare, Barru, Pangkep, Maros, Makassar, Gowa, Takalar, Bone, Sinjai dan Kepulauan Selayar.
Baca Juga : Eksekusi Lahan Di Pallangga Berlangsung Panas, Tiga Orang Diamankan Petugas Kepolisian
Peringatan cuaca tersebut terdiri dari Potensi angin kencang di Pesisir Barat dan Selatan Sulawesi Selatan, serta hujan sedang hingga lebat.
Sebelumnya pada tanggal 28 November 2022, BMKG juga telah merilis Peringatan Dini yang berlaku mulai 29 November hingga 01 Desember 2022, dengan Nomor: ME.02.04/085/KBB4/XI/2022. Dalam Press Release tersebut disebutkan, Kondisi dinamika atmosfer menunjukkan adanya potensi peningkatan curah hujan di wilayah Sulawesi Selatan.
Baca Juga : Pemkot Makassar Hadirkan Teknologi Penyaring Air Hujan ke Air Bersih
Hasil analisis terkini menunjukkan suhu muka laut dalam kondisi hangat (29 – 31°C) di perairan sekitar Sulawesi Selatan. Selanjutnya, kelembapan udara lapisan atas hingga ketinggian 500 mb diprakirakan dalam kondisi basah (70 – 100 %), serta adanya pertemuan angin (ITCZ) menyebabkan penumpukan massa udara yang mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Sulawesi Selatan.
Prakiraan tanggal 29 November 01 Desember 2022, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di wilayah Sulawesi Selatan bagian barat meliputi Kab/Kota. Pinrang, Pare Pare, Barru, Pangkajene dan Kepulauan, Maros, Makassar, Takalar.
Wilayah Sulawesi Selatan bagian tengah meliputi Kab. Soppeng, Sidrap, dan Gowa. Wilayah Sulawesi Selatan bagian selatan dan timur meliputi Kab. Jeneponto, Bantaeng, Sinjai, Bulukumba, dan Kepulauan Selayar. Wilayah Sulawesi Selatan bagian utara meliputi Kab/Kota. Luwu Utara, Palopo, Luwu.
Baca Juga : Walikota Danny Instruksikan Seluruh OPD Kota Makassar Percepat Tender Dini
Serta potensi angin kencang di pesisir barat dan selatan Sulawesi Selatan. Selain itu masyarakat dihimbau agar mewaspadai gelombang tinggi di perairan sekitar Sulawesi Selatan.
Gelombang dengan ketinggian Moderate Sea (Gel. 1,25 2,5 m) terjadi di Perairan Sabalana, Perairan Kep. Selayar, Teluk Bone bagian selatan, Perairan P. Bonerate Kalaotoa, dan Laut Flores. Peringatan Dini: Kota/Kab. Luwu Utara, Palopo, Luwu, Pinrang, Sidrap, Pare-Pare, Soppeng, Barru, Pangkajene dan Kepulauan, Maros, Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Sinjai, dan Kepulauan Selayar.
Menyikapi kondisi di atas diharapkan para pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat dapat meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi terjadinya bencana hidrometeorologi.
Baca Juga : Mohon Perlindungan dan Kepastian Hukum, Putri Pemilik Lahan Mall Panakkukang Bersurat ke Presiden
Dampak tersebut antara lain banjir/genangan, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, keterlambatan jadwal penerbangan/pelayaran, dan meluapnya area tambak budidaya.
Masyarakat diharapkan selalu mengikuti informasi dari BMKG serta instansi terkait untuk memastikan mitigasi bencana hidrometeorologi dapat dilakukan dengan baik.
BMKG Sulawesi Selatan memberikan layanan informasi cuaca 24 jam, masyarakat dapat menghubungi melalui: call center 0411-455019/449286 : 0811 4614 350 (MEWS) : 0821 8815 8985 (WA Otomatis) http://www.bmkg.go.id : http://www.bbmkg4.com : http://web.meteo.bmkg.go.id/ – Media sosial twitter, FB, IG @BMKG Sulsel, playstore: info BMKG .(*)