Operasi SAR Diperpanjang, Relawan Pasukan 133 LSM GMBI Terus Berusaha Mencari Korban Gempa Cianjur

  • Share
Caption : Foto Tim Siaga Bencana Pasukan 133 GMBI bersama Tim Basarnas tengah mencari korban yang belum ditemukan

SUARAGMBI.CO.ID | CIANJUR,-Basarnas kembali memperpanjang operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban yang diduga masih tertimbun imbas gempa Cianjur pada Senin (21/11) lalu.

Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril menjelaskan perpanjangan operasi dilakukan lantaran sampai saat ini tercatat ada 12 korban yang masih dilaporkan hilang. Jumeril mengatakan perpanjangan pencarian bakal dilakukan hingga Sabtu (3/12) mendatang.

“Pencarian akan diperpanjang hingga 3 hari ke depan mengingat korban yang masih banyak dan masih terdapat tanda-tanda penemuan korban,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip CNN Indonesia Kamis (1/12).

Baca Juga : GMBI Peduli Gempa Cianjur Terus Salurkan Bantuan Kebutuhan Logistik, Ambulance dan Tenaga Relawan

Caption : Foto Relawan GMBI dari Pasukan 133 yang tergabung bersamaTim Basarnas pencarian korban gempa Cianjur.

GMBI Peduli Terus Bergerak

Caption : Foto Tim GMBI peduli yang tengah dalam.persiapan untuk menyalurkan bantuan logistik bagi korban gempa Cianjur

Sementara diketahui saat ini relawan pasukan 133 GMBI yang tergabung kedalam Tim Basarnas pencarian korban gempa bumi Cianjur terus bergerak untuk mencari keberadaan jenazah korban yang belum ditemukan.

Informasi terbaru dari Komandan Pasukan 133 DPP LSM GMBI, Tito Aditya bahwa saat ini terdapat 10 orang anggota relawan Pasukan 133 GMBI yang dilibatkan dalam pencarian korban gempa Cianjur, Jawa Barat.

Baca Juga : BMKG Sulsel Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Beberapa Wilayah Dalam 3 Hari Kedepan

Menurut Aditya saat ini para relawan Pasukan 133 GMBI bersama Tim Gabungan Basarnas masih terus mencari keberadaan para korban yang diperkirakan masih tertimbun material pasca gempa yang terjadi.

Caption : Foto situasi briefing sebelum pencarian korban gempa Cianjur oleh Pasukan 133 GMBI bersama Basarnas

“Kemarin telah ditemukan kembali jenazah korban yaitu anak-anak satu orang, sekarang tinggal satu lagi yaitu bapaknya, jadi itu satu keluarga bapak dan anak, kemarin baru ketemu anaknya hari ini pencarian bapaknya,” Ucap Aditya melalui pesan suara WhatsApp pada Kamis (1/12/2022).

Dari informasi dan dokumentasi yang berhasil diterima awak media dari lokasi bencana tak sedikit dari warga yang menjadi korban mengucapkan rasa syukur dan terimakasih atas segala bentuk kepedulian dan bantuan yang telah diberikan oleh LSM GMBI pasca gempa yang mengguncang Cianjur.

Baca Juga : Curah Hujan Tinggi, Petugas WTP BBWS-PJ Rutin Pantau Kondisi Waduk

“Syukur kepada Allah SWT, atas Ridho Allah telah mengirimkan relawan-relawan dari GMBI, Ya Allah kami sangat berterima kasih sekali mudah-mudahan Allah SWT membalas apa yang mereka telah lakukan,” Ucap salah seorang warga kampung panumbangan, Cianjur Jawa Barat.

Caption : Foto 3 orang Relawan GMBI Siaga Bencana yang selalu standby dilokasi pasca gempa Cianjur.

“Terimakasih atas segala bantuannya, mudah-mudahan amaliah kita diterima oleh Allah SWT dan dijadikan bekal untuk di akhirat nanti,” lanjutnya yang langsung di amini seluruh relawan.

“Tonton Juga Video Ucapan Warga Cianjur untuk para relawan GMBI”

Sebelumnya telah diberitakan, melalui kordinator sigap bencana GMBI Peduli Sigit Priatna Putra, pada Senin di posko utama Cigenang Cianjur (28/11/2022), bantuan relawan, LSM GMBI melalui GMBI Peduli juga terus bekerjasama dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyalurkan bantuan untuk mempercepat pemulihan pasca bencana.

Sigit menyampaikan, GMBI Peduli  menyerahkan berbagai bantuan pada korban berupa logistik, obat-obatan, makanan, minuman mineral, pakaian dewasa, pakaian balita, tenda darurat, dan menyediakan 4 unit Ambulance, serta menyiagakan pasukan Tim-133 GMBI untuk pencarian evakuasi korban yang dinyatakan hilang untuk bergabung dengan Tim SAR guna membantu korban bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur.

Selain itu, GMBI Peduli juga memberikan bantuan berupa selimut, mie, biskuit, susu, beras, kopi, minyak goreng, popok, dan berbagai barang kebutuhan korban lainnya selama dalam pengungsian.(*)

 

 

 

 

 

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *