SUARA GMBI | MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengajak Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) Sulsel ikut berkolaborasi berkolaborasi dengan masyarakat melalui program Pemkot Makassar yakni Lorong Wisata.
Danny menilai seseorang alumni itu harus peduli terhadap almamater dengan memperkuat ikatan bendera Unhas, juga peduli terhadap alumni itu sendiri dan masyarakat. Tingkat yang paling tinggi adalah peduli dan mengabdi kepada masyarakat.
Bukan tanpa alasan, Danny yang juga Ketua IKA Unhas Sulsel ini menuturkan hal itu menjadi fokusnya karena kondisi dunia yang tak menentu. Juga permasalahan ekonomi dunia yang dapat mengakibatkan gangguan pasokan pangan.
Oleh karena itu, dengan program lorong wisata yang merupakan pengembangan dari lorong kebun dapat meningkatkan ketahanan pangan masyarakat.
“Jadi dengan lorong wisata itu dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Masyarakat minimal memiliki ketersediaan bahan pangan. Makanya ini yang perlu kita kerjasamakan,” kata Danny, di sela-sela Rapat Pengurus Wilayah IKA Unhas Sulsel di kediamannya, Rabu, (7/12/2022).
Dengan program prioritasnya pula, dirinya mendapat penghargaan dengan beberapa kali dipanggil sebagai pembicara di USA hingga Australia dengan membawa jargon lorong wisata.
Dengan tema kepengurusan Wilayah IKA Unhas Sulsel; Inisiatif Sulawesi Selatan, maka, ia berharap program ini dapat disebarluaskan dan diimplementasikan lebih jauh.
“Saya minta tim pengurus mengurus ini berdasarkan kampung halaman, sekaligus mencari ilmu apa yang dibutuhkan di situ, apakah alumni pertanian, perikanan, kesulitan, geologi dan sebagainya. Artinya secara emosional mereka bekerja di atas kampung halaman dan secara rasional berdasarkan kepintaran,” papar Danny.
Sekretaris Pengurus Wilayah IKA Unhas Sulsel, Hidayah Muallim mengatakan diminta siap membantu dan berkolaborasi dengan Pemkot Makassar.
Ia menyebut, pascapelantikan nanti sudah ada program yang disiapkan, baik di bidang-bidang yang spesifik maupun dibuat juga dalam bentuk badan otonomi.
Hidayah mencontohkan, untuk pemberdayaan masyarakat maka bidang ini akan bekerjasama dengan program pemerintah seperti lorong wisata. Apalagi, ia menilai IKA Unhas ini menghimpun banyak keahlian baik secara teknis maupun pelatihan pengembangan kapasitas maka dari itu sangat cocok.
“Jika sejalan dengan pemerintah maka kami siap berkontribusi karena salah satu bentuk pengabdian kami adalah mengabdi kepada masyarakat, pembangunan. Termasuk melakukan pengembangan dan karir alumni Unhas,” katanya.
“Misalnya lorong wisata ada pemberdayaan UMKM, maka kita siapkan tim untuk melatih mereka. Konsepnya sudah bagus, nanti tim melakukan kajian juga, apalagi karakter setiap lorong beda. Intinya kalau sepanjang kami dipercaya, kami siap,” tambahnya.
Sumber : Humas Kominfo Makassar