Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia, Makassar Masuk Dalam 10 Besar Pameran Integrity Expo

  • Share

SUARA GMBI | MAKASSAR – Makassar menjadi satu dari 10 Pemerintah Daerah yang ikut dalam pameran Integrity Expo dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2022 yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat, (9/12/2022).

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto yang hadir langsung di lokasi menghaturkan terima kasih kepada KPK yang telah mengundang Pemkot Makassar.

Ia menilai, perhelatan itu sangat bermanfaat dan menambah pengetahuan timnya dalam menjalankan program pemerintahan.

“Terima kasih kepada KPK yang telah mengundang Pemkot Makassar. Di antara 552 kabupaten/kota dan provinsi di Indonesia hanya 32 yang diundang salah satunya ialah Makassar. Apalagi Makassar juga menjadi peserta pameran. Jadi kami bersyukur bisa hadir di acara sangat bermanfaat ini,” kata Danny usai acara.

Danny mengungkapkan, dalam kepemimpinannya Pemkot Makassar menekankan upaya transparansi lewat Smart City yang mana itu adalah bagian dari strategi Pemkot Makassar untuk melawan korupsi.

Integrity Expo sendiri merupakan wadah bagi Kementerian/Lembaga, BUMN/BUMD dan Pemerintah Daerah untuk mempublikasikan kepada masyarakat terkait langkah pencegahan dan pemberantasan korupsi yang telah dilaksanakan selama setahun ini.

Inspektur Kota Makassar A Asma Zulistia Ekayanti mengatakan Pemkot Makassar menjadi salah satu Pemda yang terpilih tampil dalam pameran itu.

Eka sapaan akrabnya, mengaku belum tahu persis indikator penilaiannya tetapi pihaknya bersyukur mendapat undangan spesial ini.

“Kita satu dari 10 Pemda yang diundang ikut dalam integrity expo. Pastinya ada penilaian tersendiri bahwa Makassar menjadi salah satu yang terpilih dari banyaknya kabupaten kota. Apalagi ini terbatas dan itu berarti Makassar spesial,” kata Eka.

Untuk menjalankan fungsi antisipasi dan pencegahan korupsi, dia menuturkan Pemkot mengoptimalkan pelaksanaan program Pencegahan Korupsi Terintegrasi yang dilakukan pada tujuh area intervensi yakni, Perencanaan dan Penganggaran, Pengadaan Barang dan Jasa, Perizinan, Pengawasan APIP, Manajemen ASN, Optimalisasi Pajak Daerah, Manajemen Aset Daerah/Pengelolaan BMD.

Selain itu, dengan konsep Smart City maka Makassar menjadi pemerintahan yang terbuka dan transparansi untuk mendukung tema Hakordia kali ini ‘Indonesia Pulih, Bersatu Melawan Korupsi’.

Dalam puncak peringatan Hakordia dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin yang dalam sambutannya menyampaikan, korupsi merupakan fenomena yang memiliki daya rusak luar biasa. Dampaknya, korupsi dapat menurunkan kualitas hidup, merusak demokrasi, menghambat pembangunan, serta meruntuhkan hukum. Oleh sebabnya, korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang kini menjadi perhatian dunia.

“Perjuangan kita untuk pulih dari krisis yang disebabkan oleh munculnya beragam tantangan baru di bidang ekonomi, politik, sosial dan lingkungan hidup, hanya akan berhasil kita menangkan apabila kita menerapkan tata kelola pemerintahan yang bersih, baik, dan bebas korupsi,” kata Ma’ruf.

Oleh karenanya, upaya pemberantasan korupsi semestinya diarahkan pada perubahan perilaku pemerintah dan masyarakat. Budaya anti korupsi seperti jujur, bersih, dan berintegritas harus dimiliki seluruh anak bangsa demi mewujudkan seluruh tujuan bangsa.

Sumber : Humas Kominfo Makassar

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *