Intensitas Hujan Tinggi, Pengerukan Waduk Tunggu Pampang Terbukti Efektif Cegah Banjir Besar di Makassar

  • Share
Caption : Foto sebuah alat berat tengah melakukan pengerukan sedimen yang terdapat didasar Waduk Tunggu Pampang beberapa saat lalu.

SUARAGMBI.CO.ID | MAKASSAR,-
Semakin tingginya intensitas hujan di Kota Makassar dan sekitarnya mengakibatkan naiknya ketinggian muka air di beberapa sungai, kanal dan waduk yang ada di Kota Makassar.

Salah satu sarana dan prasarana air yang diharapkan dapat menampung volume air hujan yang tinggi di Kota Makassar dan sekitarnya adalah Waduk Tunggu Pampang (WTP) yang terletak di Kecamatan Manggala Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Caption : Foto saat pompa penguras sedang dioperasikan untuk mengatur volume air yang terdapat didalam Waduk Tunggu Pampang.

Baca Juga : Curah Hujan Tinggi, Petugas WTP BBWS-PJ Rutin Pantau Kondisi Waduk

Beberapa waktu lalu, Ditjen SDA Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWS-PJ) telah melakukan berbagai langkah antisipatif untuk memaksimalkan dan meningkatkan kapasitas tampungan air Waduk Tunggu Pampang saat curah hujan tinggi, sehingga dapat meminimalisir terjadinya banjir khususnya di Kota Makassar.

Langkah tersebut ialah dengan melakukan pengerukan sedimen yang terdapat di dasar waduk dan terbukti saat ini volume air yang mampu ditampung oleh Waduk Tunggu Pampang semakin besar.

Caption : Foto pintu pengatur elevasi air yang akan dibuka setiap saat sesuai kondisi elevasi air didalam waduk.

Baca Juga : Antisipasi Banjir di Makassar BBWS-PJ Lakukan Pengerukan Sedimen Waduk Tunggu Pampang; LSM GMBI Sulsel Beri Apresiasi

Menurut Kepala Bagian Umum dan Tata Usaha BBWS Pompengan Jeneberang Mat Nasir, meskipun beberapa hari terakhir ini curah hujan semakin tinggi di wilayah Makassar dan sekitarnya, daya tampung Waduk Tunggu Pampang masih dapat menampung kapasitas air hingga ribuan juta meter kubik.

“Situasi elevasinya masih mampu menampung ribuan juta meter kubik,” sebut Mat Nasir melalui pesan singkat pada Selasa (27/12/2022).

Salah seorang warga yang tinggal disekitar Waduk Tunggu Pampang Daeng Basir mengungkapkan bahwa tahun lalu Ia bersama beberapa warga lainnya sempat mengungsi karena air didalam waduk meluap dan menggenangi tempat tinggalnya.

Baca Juga : Curah Hujan Tinggi BBWS Pompengan Jeneberang Respon Cepat, Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana

“Ini mudah-mudahan amanji pak, karna saya lihat walau hujan setiap hari deras tapi air masih dibawah jalanji, beda dengan tahun lalu, hujannya cuma beberapa saat air sudah meluap masuk kerumah saya,” ungkapnya.

Dari pantauan awak media meskipun hujan terus menerus mengguyur Kota Makassar dan sekitarnya, kondisi muka air Waduk Tunggu Pampang terlihat masih dibawah jalan yang ada disekitar waduk. Ini berbeda dengan kondisi yang terjadi sebelum dilakukan pengerukan, seperti yang terjadi pada pertengahan Maret tahun lalu (2021) dimana air sempat meluap ke badan jalan dan merendam pemukiman warga disekitar waduk, padahal saat itu curah hujan di Kota Makassar masih tergolong dalam intensitas sedang.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *