SUARAGMBI.CO.ID | TAKALAR,-
Korban angin puting beliung di Desa Tamalate Kecamatan Galesong Utara (Galut) Kabupaten Takalar kini mulai sedikit bernafas lega, pasalnya Gubernur Sulawesi Selatan melalui Pejabat Bupati Takalar telah menyerahkan bantuan berupa material bahan bangunan untuk rehabilitasi rumah bagi warga terdampak angin puting beliung.
Bantuan material bangunan berupa balok dan seng tersebut diserahkan secara simbolis oleh Pejabat Bupati Takalar Dr. Setiawan Aswad, M.Dev.,Plg didampingi Kepala Dinas PUPR PKP Takalar Muhsin S.Sos bersama Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Hasjiari, pada Sabtu (7/1/2023).
Baca Juga: Pesisir Takalar Diterpa Puting Beliung, Tim GMBI Peduli Bergerak Salurkan Bantuan
Dari data sementara tercatat sedikitnya 70 rumah yang akan mendapatkan bantuan rehabilitasi dengan tingkat kerusakan parah, sedang hingga rusak ringan.
Melihat kondisi dilapangan yang cukup parah, menurut Camat Galesong Utara jumlah tersebut akan kembali bertambah.
“Kami berterima kasih banyak kepada Gubernur Sulawesi Selatan, Bupati Takalar atas bantuannya ke masyarakat kami dan hari ini telah sampai di desa Tamalate. Semoga bantuan ini bermanfaat untuk warga kami yang sedang terkena bencana,” ujar Camat Galesong Utara Sumarlin.
Hal senada disampaikan Kepala Desa Tamalate Husain, Ia merasa bersyukur dan berterimakasih atas kepedulian Gubernur melalui Pemkab Takalar untuk warganya yang menjadi korban bencana alam.
“Saya atas nama pemerintah Desa Tamalate menyampaikan terima kasih kepada Bapak Gubernur Sulawesi Selatan melalui Bapak Pj Bupati Takalar atas bantuan yang diberikan kepada warga Desa Tamalate yang telah diserahkan secara simbolis untuk diteruskan kepada masyarakat sesuai daftar yang kami ajukan selaku pemerintah desa,” Ucap Husain melalui pesan singkat.
Baca juga: Polisi Akan Usut Tuntas Pelaku Dugaan Pencurian di THM Paris Kendari
Berdasarkan informasi yang berhasil diperoleh awak media dari pemerintah Desa Tamalate tercatat 2 kali desa ini dilanda angin puting beliung yang mengakibatkan lebih dari 100 rumah warga yang ada di desa ini menjadi korban.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (*)