http://SUARAGMBI.CO..ID | Gowa,-Pengukuhan gelar adat Kerajaan Gowa disematkan kepada Pimpinan Tertinggi TNI Angkatan Darat (TNI-AD) Jenderal TNI Dr Dudung Abdurachman, SE.,MM di Museum Balla Lompoa Jl. KH. Wahid Hasyim No.39, Sungguminasa, Kec. Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Kamis (12/1/2023).
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI. Dr Dudung Abdurachman mendapatkan gelar adat ‘Daeng Malewa’ oleh Sombaya (Raja) Gowa Andi Kumala A. Idjo sebagai bentuk apresiasi terhadap Tokoh Bangsa sekaligus sebagai bagian dalam menjaga tradisi dan budaya orang Gowa, yang terus meneguhkan eksistensi secara historis atas kepemilikan kekayaan budaya dan kejayaan dalam peradaban Bangsa Indonesia.
“Menetapkan kesatu memberi gelar nama adat Gowa kepada Bapak Jenderal TNI Dr Dudung Abdurachman, SE, MM, yang diberi nama padaengan Gowa bernama Daeng Malewa,” ucap Kepala Dinas Parawisata Gowa ,Andi Tenriwati Tahri saat membacakan Surat Keputusan (SK) di Ruang Utama Museum Balla Lompoa Sungguminasa Gowa.
“Kedua bahwa pemberian nama gelar Gowa imi merupakan kehormatan masyarakat Gowa kepada beliau sebagai rumpun Keluarga Besar Gowa,” ujarnya
“Ketiga bahwa pemberian gelar ini dapat digunakan sampai dengan tidak melanggar tatanan adat, dan ketentuan hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia,”. Lanjutnya
Nama Gelar ‘Daeng Malewa’ mengandung makna sebagai sosok yang senantiasa menjadi penengah dan penyeimbang dalam mengawal kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selain itu Daeng Malewa bermakna sebagai sosok yang selalu menegakkan kebenaran, sosok terdepan dalam menyempurnakan pencapaian tujuan, sosok yang selalu menegakkan semangat para prajurit yang dipimpinnya.
Selepas pengukuhan nama gelar adat Gowa, orang nomor satu di tubuh TNI-AD ini selanjutnya didaulat menyerahkan sejumlah bantuan kepada para anak yatim piatu dan anak yang terdampak stunting, serta kepada sejumlah tukang becak yang sebelumnya telah diundang oleh panitia.
Dalam rangkaian akhir acara Kepala Staf TNI-AD kemudian menyempatkan diri mengunjungi berbagai stand pameran yang digelar untuk melihat lebih dekat berbagai produk unggulan UMKM dari berbagai daerah di Sulsel.
Acara kemudian ditutup dengan pemberian secara simbolis bibit tanaman oleh KSAD kepada sejumlah prajurit TNI-AD yang menjadi perwakilan disetiap Kodim yang ada di Sulawesi Selatan serta penaburan benih ikan lele kedalam kolam bulat yang terdapat di halaman museum Balla Lompoa.
Dihadapan awak media KSAD Dudung menyempatkan diri untuk memberi tanggapan terkait pengukuhan dirinya sebagai warga kehormatan Kerajaan Gowa
“Gelar ini tidak serta merta konsekwensinya kepada saya pribadi tetapi kepada seluruh jajaran TNI Angkatan Darat, bahwa seluruh prajurit TNI-AD harus menjadi Daeng Malewa,” Ucap KSAD Dudung
“Setiap saat dimanapun bertugas dan berada selalu menjaga persatuan dan kesatuan menjaga kedaulatan, mencintai rakyatnya, dan selalu mengutamakan kepentingan rakyat,” tutur KSAD mengakhiri wawancara dengan para awak media yang hadir.
