SUARAGMBI | GOWA — Cuaca ekstrim hujan lebat dan angin kencang yang terjadi beberapa waktu belakangan ini membuat beberapa pohon besar yang terdapat di sepanjang sisi aliran anak sungai di Kabupaten Gowa menjadi tumbang.
Tingginya debit air yang menggerus sisi senderan anak sungai membuat akar pohon tidak kuat menopang beban, ditambah kuatnya terjangan angin mengakibatkan beberapa pohon besar yang terdapat disisi anak sungai tumbang dan menutup aliran anak sungai.
Untuk itu petugas dari Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWS-PJ) melalui Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan SDA Pompengan Jeneberang kembali melaksanakan kegiatan pengelolaan Sumber Daya Air dengan membersihkan semua batang pohon tumbang yang mengganggu aliran saluran sekunder daerah irigasi Kampili yang mengalir dari Bendung Kampili hingga kebeberapa Kecamatan yang ada di Kabupaten Gowa.
Salah seorang petugas lapangan OP 3 BBWS-PJ, Muli’ saat ditemui dilokasi mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dengan mengerahkan 30 orang lebih personil.
“Kegiatan ini kami laksanakan karena adanya pohon tumbang yang masuk kedalam sungai dan mengganggu aliran air makanya kita ambil inisiatif untuk bersama – sama membenahi ini jadi kita ada 30 orang lebih ini dari irigasi Kampili,” tutur Muli saat ditemui awak media di Jalan Poros Gowa – Takalar Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, Jumat (3/3/2023).
Lebih lanjut Muli’ menyampaikan saat ini terdapat beberapa batang pohon tumbang dan mengganggu saluran sekunder daerah irigasi Kampili yang menjadi target untuk dibersihkan dan diangkat ke sisi sungai.
“Jadi ini (sungai) disepanjang jalan merupakan daerah irigasi Kampili sampai ke Desa Kalaserena, ada 13 pohon tumbang yang sudah kita laporkan,” imbuh Muli’ menutup wawancara.