SUARAGMBI | MAKASSAR,– Berbagai kisah tak lazim tersaji dibalik peristiwa terbakarnya Depo pertamina Plumpang Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) lalu.
Pasca kebakaran hebat yang melanda depo pertamina Plumpang dan membumi hanguskan pemukiman warga sekitar, terdapat sebuah mobil dan satu unit rumah yang berada dilingkungan Depo Plumpang masih utuh dan tidak tersentuh jilatan sijago merah.
Disaat kendaraan dan rumah yang lain hangus dan hanya menyisakan rangka dan puing – puing, justru mobil milik Mahmud dan rumah milik Sutrisno masih tetap kokoh berdiri.
Mengurai cerita terkait mobil dan rumahnya yang masih terselamatkan dari insiden kebakaran, Mahmud dan Sutrisno blak-blakan.
Terlebih Mahmud yang mengungkap kisah menyentuh hati di balik mobilnya yang utuh di tengah kobaran api.
Dilansir Tribun Jakarta, sebuah mobil SUV berwarna merah berpelat Z 1825 EB tampak masih kokoh berdiri di sebuah halaman yang di sekitarnya dipenuhi dengan bangkai mobil.
Mahmud, pemilik mobil tersebut mengaku heran dengan kendaraannya yang sama sekali tak hangus terbakar.
Padahal mobil tersebut ditaruh Mahmud di dekat pemukiman belakang Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah, Koja.
Jika dilihat lebih dekat, mobil tersebut diparkir sekira 20 meter dari titik awal kebakaran.
Tak rusak atau hangus, mobil tersebut hanya mengalami sedikit baret karena cober penutup mobil terbakar.
Selebihnya, mobil tersebut bahkan mesinnya masih berfungsi dengan baik.
“Saya memang naruh mobil di sini setiap hari, kalau saya tinggal di belakang. Pas tadi pagi ke sini mau ngecek mobil, alhamdulillah mobil saya masih utuh,” ujar Mahmud dikutip pada Senin (6/3/2023).
Pria 43 tahun itu syok lantaran rumahnya yang sudah 25 tahun ia tempati masih utuh.
“Gak mikirin barang apapun, malah saya mikirnya rumah saya itu sudah hancur,” ucap Sutrisno dikutip dari Tribunnews.
Kala kebakaran melanda lingkungan rumahnya, Sutrisno langsung menyelamatkan anak dan istinya. Ia sama sekali tak memikirkan rumahnya.
“Kalau saya ya, rumah itu gak ada di pikiran saya pas kejadian. Mau utuh mau enggak, saya bersyukur aja udah. Saya bersyukurnya kenapa, badan saya sama istri dan anak saya bisa selamat, udah itu aja gak ada pikiran lain,” imbuh Sutrisno.
Kembali ke lokasi rumahnya berada, Sutrisno mengucap syukur.
Sebab rupanya, rumah tersebut masih rezekinya.
“Kalau memang milik saya, kalau yang diatas menghendaki ya memang masih milik saya. Saya bersyukurnya badan saya sama istri anak saya masih sehat,” pungkas Sutrisno.
Update Insiden Kebakaran di Plumpang
Untuk diketahui, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus mengusut dugaan penyebab kebakaran Depo Plumpang, Jakarta Utara.
Sejauh ini, tim Pusinafis Bareskrim Polri sudah mengantongi sejumlah barang bukti terkait dugaan awal penyebab kebakaran Depo Plumpang.
“Dari barang bukti yang ditemukan, tentu akan dilakukan proses seperti melalui laboratorium forensik, melalui laboratorium yang ada di Pus Inafis,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan saat ditemui awak media usai konferensi pers, Minggu (5/3/2023) di RS Polri Kramatjati.
Barang bukti tersebut hingga kini masih dianalisis.
Tim penyidik pun enggan teburu-buru menyimpulkan penyebab kebakaran karena menggunakan metode scientific investigation. Termasuk kemungkinan kemiripan dengan tragedi Depo Plumpang 2009 silam.
“Kita tidak melakukan asumsi, tetapi proses penyelidikan, proses penyidikan itu terus berjalan,” ujar Ramadhan.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap pihaknya sudah mengantongi dugaan kuat penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
Menurut Kapolri, pihaknya masih enggan mengungkap penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang itu lantaran akan menyampaikannya secara komprehensif.
“Tentunya dugaan sudah ada namun demikian kita tidak bisa menjawab terburu-buru karena juga kita harus kumpulkan semuanya agar bisa membentuk satu kesimpulan agar bisa kita jelaskan,” ujar Kapolri saat mengunjungi posko DVI Post Mortem RS Polri, Kramat Jati pada Sabtu (4/3/2023).
Dugaan itu dipegang usai dirinya mengunjungi langsung Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.
“Kita tadi sudah masuk ke TKP didampingi oleh Kabareskrim, Kapolda, tim gabungan dan juga tim dari Pertamina untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran,” katanya. (*)