Bupati Bone Ziarahi Makam Raja Raja Besar di Sulsel, Krg Kio; Bone Bukan Tamu Tapi Keluarga

  • Share
Caption: Foto Bupati Bone bersama Wakil Bupati Gowa saat ziarah ke makam Raja Bone, Arung Palakka. (doc Dg Late)
SUARAGMBI.CO.ID | GOWA — Rangkaian Hari Jadi Bone Ke-693 dilaksanakan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bone dengan menggelar kunjungan ziarah ke beberapa makam para Raja yang pernah berkuasa di Sulawesi Selatan.
Kunjungan pertama Pemerintah Daerah Bone yakni ke Makam Raja Bone Ke-15 Arung Palakka Petta Malampe’e Gemme’ na, To’ Appatunru bergelar Paduka Sri Sultan Sa’ad ud-din Matinroe Ri Bontoala yang berlokasi di Jalan Bonto Biraeng, Katangka, Kec. Somba Opu, Kabupaten Gowa, Rabu (15/3/2023)
Rombongan Pemda Bone dipimpin langsung oleh Bupati Bone DR. H. A. Fahsar M. Padjalangi, M. Si didampingi Ibu Ketua TP PKK Bone Hj. A. Kurniaty A. Fahsar, SH., SPN.
Turut serta bersama rombongan Bupati yakni Wakil Bupati Bone, Ambo Dalle, Danrem 141/TP, Ketua DPRD Bone, Kapolres Bone, Dandim 1407 Bone, Ketua Pengadilan Negeri Bone, Danyon C Pelopor Bone serta para Kepala OPD Pemda Bone.
Setelah menziarahi makam Raja Arung Palakka, rombongan kemudian bergerak ke makam Raja Gowa ke-16  I Mallombasi Dg Mattawang Muhammad Basir Karaeng Bontomangape Tumenanga Ri Ballapangkana atau lebih dikenal Sultan Hasanuddin yang oleh VOC Belanda diberi gelar “Ayam Jantan Dari Timur” yang terletak di Bukit Katangka Kabupaten Gowa.
Dikomplek makam Raja – Raja Gowa, rombongan juga melakukan tabur bunga dan mengirimkan do’a kepada arwah para Raja dan seluruh keluarganya yang dimakamkan diarea kompleks pemakaman Raja – Raja Gowa.
Kunjungan ziarah selanjutnya yakni ke makam Raja Bone Andi Mappanyukki di Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang lalu rombongan kemudian mengakhiri ziarahnya di makam Raja Bone ke-22 La Temmasonge.
Dalam sambutan Bupati Bone, mengatakan ziarah makam Raja-Raja Bone yang dilaksanakan setiap tahunnya merupakan rangkaian Hari Jadi Bone.
“Pada momentum yang berbahagia ini merupakan ziarah makam Raja Bone di periode kami yang terakhir. Kami berharap jalinan sinergitas antara Bone dan Gowa bisa terus di pererat,” ucap Bupati Bone.
“Tahun ini peringatan Hari Jadi Bone kita laksanakan begitu panjang karena bertepatan dengan bulan suci ramadhan, puncak Hari Jadi Bone kita gelar 6 Mei mendatang,” sambungnya.
Menurut Bupati Bone agenda ziarah ke makam Raja Bone yang lain juga telah dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata Jakarta Selatan pada waktu lalu.
“Rangkaian HJB kita mulai dengan ziarah makam raja-raja Bone. Kemarin, kita sempat ziarahi makam Raja Bone ke-31 La Pawawoi Karaeng Sigeri di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan dengan dihadiri beberapa sesepuh yang ada di Jakarta,” tutur Bupati 2 periode ini.
“Dalam kesempatan ini, Kami haturkan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada Pemerintah Kabupaten Gowa atas sambutan dan segala fasilitasnya,” lanjut Bupati Bone.
Sementara itu, Wakil Bupati Gowa H. Abdul Rauf Malaganni yang menyambut kehadiran rombongan Bupati Bone menyampaikan ucapan selamat datang kepada para peziarah dari Kabupaten Bone. Ia juga menegaskan bahwa antara Bone dan Gowa adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan oleh siapa pun.
“Kami disini bukan menyambut Bone sebagai tamu. tetapi sebagai keluarga. seperti yang kita ketahui, penelusuran Kerajaan Bone dan Gowa adalah kerajaan terbesar di Sulawesi Selatan,” ucap Malaganni.
Wakil Bupati Gowa juga mengharapkan dari kegiatan ini dapat menjadi tonggak sejarah untuk semakin mempererat tali silaturrahmi diantara dua Kabupaten yang bertetangga ini.
“Maka dari itu, melalui momentum ziarah makam ini, atas nama pemerintah Kabupaten Gowa beserta jajaran dan masyarakat mengajak Pemerintah Daerah Bone untuk semakin mempererat tali persatuan dan silaturahim” papar Karaeng Kio sapaan akrabnya.
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *