Benarkah Menteri Agama Akan Pindahkan Sholat Jumat ke Hari Sabtu? Cek Faktanya !!

  • Share
Caption: Foto Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
SUARAGMBI.CO.ID | Makassar,- Beredar di media sosial unggahan dari hasil tangkapan layar dengan narasi yang mengklaim Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas masih berpikir untuk memindahkan salat Jumat ke hari Sabtu.
Diketahui informasi tersebut telah dibagikan oleh salah satu akun Facebook pada 22 Februari 2023 lalu. Dalam unggahan tersebut disertai artikel berjudul “Menteri Yaqut pikir-pikir dulu soal sholat Jumat pindah di hari Sabtu”.
Akun Facebook tersebut juga menambahkan narasi sebagai berikut:
“Cross cek, ada yg faham. kebenaran rencana Menag Yaqut ttg sholat Jumat yg akan diganti ke hari Sabtu kah ? KL benar berarti Yaqut pengikut zionis Israel. Krn didlm Islam hanya ada sholat khusus di 3 waktu Jum’at, Idhul Fitri dan Idhul Adha. Diharapkan MUI tidak tinggal diam”.
Lantas benarkah klaim yang menyatakan Menag Yaqut masih berpikir memindahkan salat Jumat ke hari Sabtu?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran, narasi Menag Yaqut yang masih berpikir memindahkan salat Jumat ke hari Sabtu merupakan kabar hoaks.
Faktanya, dari penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di situs Democrazy News, terdapat artikel yang identik dengan postingan. Artikel itu menggunakan foto yang sama dan diunggah pada 21 Februari 2023 seperti dalam postingan.
Namun dalam artikel itu berjudul “Membisu Pengajian Ustadz Hanan Attaki Dibubarkan, Menag Yaqut Kecam Warga Protes Gereja Belum Miliki Izin.”
Setelah ditelusuri dalam artikel tersebut tidak membahas seperti apa yang dinarasikan. Pada artikel sebenarnya Menag Yaqut menyesalkan adanya aksi pembubaran ibadah di Lampung beberapa waktu lalu.
Menag Yaqut menilai semua pihak seharusnya mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan masalah.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, postingan yang mengklaim Menag Yaqut Cholil Qoumas masih berpikir ide salat Jumat dipindah ke hari Sabtu adalah tidak benar (hoax). Faktanya judul dalam artikel itu telah disunting dan masuk kategori konten yang dimanipulasi. (*)
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *