Mahasiswa Asal Papua Akan Gelar Aksi di Makassar, Tegas !! Ketua GMBI Sulsel Sampaikan Peringatan

  • Share
Caption: Foto para pengurus LSM GMBI se Sulsel saat melaksanakan Sekolah Kader Kepemimpinan dan Kader Bela Negara di Rindam III/Siliwangi Jawa Barat. (Doc; foto by Dg Late Suara GMBI)
SUARAGMBI.CO.ID | MAKASSAR – Rencana aksi yang akan dilaksanakan oleh kelompok mahasiswa yang menamakan diri Forum Solidaritas Mahasiswa/i dan Pelajar Peduli Rakyat Papua menuai beragam reaksi dari berbagai elemen masyarakat di Sulawesi Selatan.
Tanggapan tersebut salah satunya datang dari Drs Sadikin S, selaku Tokoh Masyarakat sekaligus merupakan Pimpinan Wilayah LSM GMBI Sulawesi Selatan.
Sadikin menghimbau kepada para mahasiswa Papua yang saat ini tengah menempuh pendidikan di Kota Daeng agar lebih fokus terhadap tujuan pendidikan yang tengah dijalani untuk memajukan daerahnya jika telah selesai menempuh pendidikan dan kembali ke tanah Papua.
“Saya berharap kepada teman-teman, saudara-saudara kami dari Papua hendaknya untuk lebih fokus saja kepada tujuan utamanya mencari Ilmu di Kota Makassar agar nanti bisa kembali membangun daerahnya dari pada menghabiskan waktu dan tenaga dengan hal – hal yang bisa memicu persoalan disini,” tegas Sadikin.
Sadikin menilai langkah tegas akan diambil olehnya bersama seluruh anggotanya selaku aktivis LSM GMBI sekaligus merupakan kader Bela Negara yang telah mendapatkan pendidikan Bela Negara dari TNI – AD apabila terdapat tindakan atau hal – hal yang dikhawatirkan akan menciptakan situasi yang tidak kondusif dan cenderung membuat masyarakat di Sulsel terprovokasi khususnya di Makassar.
“Tentunya kami sebagai kader Bela Negara Aktivis GMBI tak akan tinggal diam jika nanti kita temukan ada hal – hal yang dapat merusak tatanan sosial masyarakat Sulsel terlebih dapat merusak keutuhan berbangsa dan bernegara di sini, kami akan bergerak digarda terdepan menghadang,” tegas Sadikin.
Reaksi tersebut disampaikan Ketua LSM GMBI Wilayah Sulsel menyikapi adanya informasi mengenai para mahasiswa dan pelajar asal Papua yang akan menggelar aksi pada hari ini (7/4/2023) di Monumen Mandala yang dikhawatirkan dapat menciptakan situasi Kamtibmas yang tidak kondusif di Kota Makassar
Terlebih menurut Sadikin, saat ini masyarakat Kota Makassar yang mayoritas umat muslim tengah menjalankan ibadah puasa sehingga dirinya berharap semua pihak dapat menghargai serta tidak mengganggu keamanan dan kenyamanan umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa.
“Mari kita saling menghargailah, kami yang mayoritas muslim disini sedang berpuasa, tentunya kami ingin suasana adem, damai agar ibadah kami bisa khusyuk selama Ramadhan ini,” ucap Sadikin mengakhiri sambungan telepon.
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *