SUARAGMBI.CO.ID | Makassar,- BBWS Pompengan Jeneberang menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam melakukan modernisasi sistem irigasi yang ada di Daerah Irigasi Pamukkulu, Kabupaten Takalar.
Rencananya pelatihan ini dijadwalkan berlangsung pada tanggal 15 sampai 29 Mei 2023 dengan jumlah peserta 36 orang. Langkah ini menjadi Pilot Project di Sulawesi Selatan.
Andi Muhammad Ratmiadi selaku PPK Irigasi dan Rawa III menjelaskan melalui pelatihan ini, nantinya pintu-pintu air tidak lagi dioperasikan secara manual, kini berbasis komputer. Aplikasi yang digunakan adalah SIPASI (Sistem Pengelolaan Irigasi) dengan pengontrolan berbasis SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition).
“Ini merupakan langkah awal dalam membuat modernisasi jaringan irigasi, agar lebih baik dan efisien,” kata Ratmiadi
Tim dari UGM memaparkan tentang penggunaan sistem modern ini. Kedepannya diharapkan kendala-kendala yang ada di lapangan dapat berkurang dan air dapat tersalurkan sesuai kebutuhan.
“Modernisasi irigasi adalah upaya mewujudkan sistem pengelolaan irigasi partisipatif yang berorientasi pada pemenuhan tingkat layanan irigasi secara efektif, efisien dan berkelanjutan,” jelas Andri pemateri SIPASI Tim UGM.
Setelah pelatihan diharapkan P3A, GP3A, IP3A, Juru dan Pengamat Bendung Pamukkulu mampu mengoperasikan peralatan yang terpasang di lapangan sehingga sistem dapat berjalan dan dikelola dengan baik untuk mengatur penggunaan air pada Daerah Irigasi Pamukkulu sebagai langkah untuk mendukung katahanan pangan dan air. (*/SISDA)