SUARAGMBI.CO.ID | MAKASSAR — Program Padat Karya Tunai P3-TGAI sebagai upaya mendukung salah satu agenda peioritas pembangunan yang tertuang dalam RPJM 2020-2025, yaitu memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar. Perkuatan infrastruktur ditujukan untuk mendukung aktivitas perekonomian dan mendorong pemerataan pembangunan nasional.
untuk itu, Jumat (15/9) BBWS Pompengan Jeneberang melaksanakan Sosialiasi Tingkat Balai P3TGAI dan Pelatihan kepada Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) Tahap II. bertempat di hotel Maleo, Makassar.
Kepala BBWS Pompengan Jenberang diwakili oleh Kepala Bidang O & P SDA, Nalvian S.ST, MT membuka acara ini. dalam sambutannya menyampaikan Kegiatan P3-TGAI dilaksanakan secara padat karya tunai yang dilakukan secara swakelola atau tidak dilaksanakan pihak ketiga/dikontraktualkan tetapi melalui pemberdayaan masyarakat petani dalam rehabilitasi jaringan irigasi, peningkatan jaringan irigasi dan/atau pembangunan jaringan irigasi.
“Saya menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan mewaspadai tindak penipuan dengan modus penunjukan penyedia barang/jasa pelaksanaan P3-TGAI yang saat ini marak terjadi. Beberapa modus dugaan penipuan yang ditemui diantaranya melalui surat penunjukan penyedia/jasa palsu dan surat keputusan palsu yang dilakukan oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab dengan mengatasnamakan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air maupun Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang”, ungkapnya.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Bidang O & P SDA, Ketua Tim Pelaksanaan Urusan Pelaksanaan Perencanaan dan Pemeliharaan, para Kepala Dinas PU Kabupaten/Kota, Pengamat dan Juru Pengairan, Tim Pelaksana Balai, Konsultan Manajemen Balai serta Kepala Desa/Kelurahan penerima program P3-TGAI.( Sumber *SISDA).
