SUARAGMBI.CO.ID | MAROS — Kawasan Taman Wisata Alam Bantimurung masih menjadi magnet tersendiri bagi sejumlah wisatawan baik lokal maupun wisatawan asing. Memiliki areal seluas 2 Ha kawasan ini selalu ramai oleh pengunjung utamanya pada saat libur akhir pekan.
Sejak wabah pandemi covid-19 melanda negeri ini, banyak tempat wisata yang sepi pengunjung termasuk Taman Wisata Alam Bantimurung. Bahkan kawasan ini sempat ditutup demi mencegah merebaknya wabah virus Corona.
Namun sejak dibuka kembali, Kawasan wisata ini kembali diserbu oleh para pengunjung, rata-rata pengunjung yang datang menikmati kawasan wisata air terjun ini, berasal dari luar kota, seperti Makassar dan daerah lainnya di Sulsel.
Tempat wisata yang berlokasi di Kabupaten Maros ini memang terkenal memiliki suguhan alam yang indah. Air terjun yang tidak pernah kering dengan air yang sangat jernih nan sejuk menjadikan Taman Wisata Alam Bantimurung berbeda dengan tempat wisata yang lain. Tak heran jika para pengunjung yang datang mengaku betah dan selalu ingin berlama-lama merasakan sejuknya air terjun ditempat ini. Belum lagi berbagai ornamen tambahan serta fasilitas menarik menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang datang.
Sementara itu, salah seorang pengunjung asal Kabupaten Gowa, Rahmawati mengaku memilih berlibur di Bantimurung karena aksesnya yang tidak terlalu jauh. Selain itu juga murah dan pemandangan serta suasananya yang sejuk.
“Kami datang bersama rombongan. Kebetulan kami baru selesai mengadakan rapat kerja di lembaga kami LSM GMBI Sulsel jadi hari ini kami sengaja pilih Bantimurung sebagai lokasi refreshing sekaligus acara seremonial pembubaran panitia Raker, karena kan dekat dari Kota Makassar yah. Baru di sinikan sejuk, di luar itu lagi musim panas jadi enak begitu masuk sini,” kata Rahmawati saat ditemui dilokasi pada Sabtu (16/9/2023).
Baca juga: Gas 3 Kilogram Langka, Petani di Bontonompo Gowa Menjerit Terancam Gagal Panen
Sementara Ketua LSM GMBI Kabupaten Maros, Muhammad Jufri yang juga hadir dalam acara tersebut memberikan apresiasi kepada Pemkab Maros atas segala upaya dalam menata serta memberikan perhatian terhadap berbagai aset milik pemerintah Kabupaten Maros.
“Dengan Segala karya serta terobosan Pak Bupati Maros melalui Pak Kadis Budpar dari masa ke masa sampai saat ini Permandian Wisata Alam Bantimurung secara signifikan di tata menjadi lebih bagus sehingga memacu Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kami dari LSM GMBI Distrik Maros sangat Apresiasi dan mendukung hal tersebut,” Imbuh Pak Ketua Maros, sapaan akrabnya.
Baca juga: Pemdes Bontokassi Takalar Salurkan BLT DD Untuk 23 KPM Kategori Miskin Ekstrim
Lebih lanjut Ketua LSM GMBI Kabupaten Maros ini mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Maros untuk dapat sama – sama menjaga dan memelihara Taman Wisata Alam Bantimurung yang menjadi ikon bagi segenap lapisan masyarakat di Kabupaten Maros.
Hal senada disampaikan Ketua LSM GMBI Sulawesi Selatan, Sadikin. Ia memberikan dukungan terhadap berbagai terobosan pembangunan khususnya sektor pariwisata di kabupaten Maros untuk meningkatkan hasil Pendapatan Asli Daerah (PAD) demi kesejahteraan masyarakat khususnya warga Kabupaten Maros sendiri.
“Kami sebagai Aktivis dari Lembaga Nasional sosial kontrol tentunya sangat mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya apa yang menjadi program pembangunan Pemkab Maros disegala sektor. Khusus bidang pariwisata, saya tau di Kabupaten Maros ini memiliki banyak sekali potensi alam yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan PAD, seperti di Bantimurung ini. Ini cukup nyaman dan terkelola dengan baik, tentunya ini harus kita dukung bersama,” tutur Sadikin menutup.
