SUARA GMBI | Makassar, 27 Februari 2024 – Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mempercepat langkahnya menuju kota karbon rendah dengan mengadopsi kendaraan listrik sebagai bagian dari strategi pelayanan publik yang berkelanjutan. Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, dalam sebuah pernyataan hari Senin, menegaskan komitmen pemerintah kota dalam mendukung program karbon rendah, sejalan dengan inisiatif nasional.
Menurut Pomanto, visi “Makassar Low Carbon City” menjadi landasan bagi langkah-langkah inovatif yang diambil oleh pemerintah kota. Dalam upaya mencapai visi tersebut, Pemkot Makassar telah mengadakan Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) yang melibatkan pembicara internasional dan ahli karbon rendah, termasuk Rima Ginanjar dari Indonesia.
Baca juga: Walikota Makassar, Danny Pomanto, Meriahkan Karnaval Budaya ‘Jappa Jokka’ Cap Go Meh
Wali Kota Makassar dan Penjabat Gubernur Sulsel Serahkan Akta Kematian dan KK Baru kepada Keluarga Petugas KPPS yang Meninggal
Salah satu langkah nyata yang diambil adalah penggunaan kendaraan listrik tidak hanya untuk keperluan operasional pemerintah, tetapi juga untuk moda transportasi publik seperti Co’mo di lorong-lorong kota. Lebih lanjut, pemerintah kota telah menginisiasi pemasangan pembangkit listrik tenaga surya di sekolah-sekolah sebagai bagian dari upaya mendukung energi terbarukan.
Pemkot Makassar juga tengah memprioritaskan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSA) sebagai solusi untuk mengelola sampah secara efisien. Langkah-langkah lain termasuk pengurangan penggunaan kantong plastik di toko modern, dengan upaya kampanye bijak dalam penggunaan plastik.
Dengan serangkaian langkah progresif ini, Pemkot Makassar berharap dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam upaya menuju keberlanjutan lingkungan dan kota-kota yang ramah lingkungan.
Post Views: 1,101