Pj Gubernur Sulsel Proyeksikan Kabupaten Bone sebagai Pusat Pembibitan Ikan Air Tawar

  • Bagikan
Foto: Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memberikan bantuan benih ikan air tawar di Bone. (Dok. Humas Pemprov Sulsel)
SUARAGMBI | Makassar, 14 Maret 2024 – Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, menggarisbawahi visinya untuk menjadikan Kabupaten Bone sebagai pusat pembibitan ikan air tawar. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan dan mengurangi kemiskinan ekstrem di wilayah tersebut.
Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel telah menebarkan jutaan ekor benih ikan air tawar di Kabupaten Bone. Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, Hery Misniaty, menyatakan bahwa penyebaran benih ikan dilakukan secara bertahap dan di lokasi yang berbeda.
“Di Kabupaten Bone ini sudah 2,1 juta ekor ditebar,” ungkap Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel Hery Misniaty dalam keterangannya, Rabu (13/3/2024).

Baca juga: Wali Kota Makassar Ajak Masyarakat Matikan Lampu Selama Satu Jam

Secara rinci Hery menyebut sebanyak 400 ribu benih ikan air tawar ditebar di dua lokasi di Bone, yakni 200 ribu benih di Desa Lea dan 200 ribu benih di Palakka. Hal ini merupakan bagian dari program prioritas Pj Gubernur Sulsel untuk mendukung pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Warga setempat mengapresiasi bantuan benih ikan air tawar ini, mereka berharap dapat meningkatkan pendapatan dan menjadi sumber penghasilan baru bagi masyarakat.

Baca juga: Wali Kota Danny Pomanto, Siap Memilih Kadis Baru, Selanjutnya Camat dan Lurah akan Bergeser

Bahtiar Baharuddin, dalam kunjungannya ke Kabupaten Bone, juga membagikan bibit kacang panjang dan semangka sebagai bagian dari upaya diversifikasi sumber pendapatan.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Bahtiar Baharuddin didampingi oleh Pj Bupati Bone, Andi Islamuddin.
Bahtiar menyatakan komitmennya untuk menjadikan Kabupaten Bone sebagai pusat pembibitan ikan air tawar, sebagai bagian dari strategi pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Selatan.
“Mau menjadikan tempat ini sebagai pusat pembibitan ikan air tawar,” tutupnya.
.
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *