SUARA GMBI, Makassar — Wali Kota Makassar, Danny Pomanto mengaku akan menurunkan dua lembaga survei untuk melihat peluang yang ada.
“Kali ini habis lebaran kita mulai survei. Dua survei sekaligus,” kata Danny, di kediaman pribadinya, Sabtu malam, (30/3/2024).
Danny menyebut, bahwa meski dirinya berhasil memenangkan Pilwali Makassar dua periode, tapi itu tak bisa disamakan dengan Pilgub. Karena cakupannya lebih besar.
Baca juga: Komplotan Penipu dengan Modus Pembeli Mobil Beraksi di Gowa, Pemilik Lapor ke Polres Gowa
“Di gubernur inikan pasti tidak seperti wali kota karena dia lebih besar. Orang-orang juga yang akan maju pasti orang-orang yang punya kekuatan besar. Sehingga kita harus menghitung, mengkalkulasi secara baik, termasuk salah satunya survei,” jelasnya.
Terakhir, tim survei Danny turun pada tahun 2023 lalu. Meski demikian, dia enggan mengumumkan hasilnya.
Baca juga: Kunjungan Ziarah Aktivis GMBI ke Makam Ulama H. Ending Nurjaman di Gunung Puntang, Bandung
“Salah satu modal komunikasi dengan partai itu adalah survei. Insyaallah saya punya survei sendiri yang secara nasional teruji. Sudah pernah tapi saya tidak pernah umumkan. Tahun lalu,” jelas Mantan Dosen Arsitek Unhas ini.
Selama ini banyak baliho Danny yang terpasang. Baliho itu diklaim sebagai dukungan murni dari masyarakat untuk maju Pilgub.
“Saya insyaAllah kemarin waktu pasang-pasang baliho itu kan bukan saya itu. Nanti ini betul-betul konsep dari saya. Supaya teman-teman tahu bahwa dulu itu memang teman-teman mengonsolidasikan dirinya sendiri. Saya belum pernah kumpulkan tim. Teman-teman tahu, makanya kemarin waktu kumpul camat lurah dia pikir, padahal bukan. Masalah sampah itu kemarin,” tuturnya. (*)
