SUARA GMBI, Bali – World Water Forum (WWF) ke-10 sukses diselenggarakan di Pulau Bali, mengusung tema “Water for Shared Prosperity”. Melalui forum internasional ini, Indonesia kembali menunjukkan kemampuannya dalam menyatukan para pemimpin dunia untuk membahas berbagai tantangan, solusi, dan inovasi dalam mengatasi permasalahan air global.
BBWS Pompengan Jeneberang turut berpartisipasi menyukseskan WWF ke-10 Tahun 2024 dengan menjadi peserta aktif dalam berbagai rangkaian kegiatan mulai dari pembukaan hingga acara penutupan. Salah satu kegiatan utama pada WWF ke-10 adalah mengikuti berbagai sesi High Level Panel (HLP). HLP merupakan sesi diskusi para pemimpin dan delegasi dunia dalam membahas isu-isu air global. Dalam kesempatan ini, BBWS Pompengan Jeneberang berperan sebagai PIC pada HLP 6 dan HLP 10.
Selain itu, BBWS Pompengan Jeneberang juga memberikan paparan terkait Danau Tempe pada sesi mini talk show di Indonesian Pavilion dan turut serta dalam Parallel Session “Academic Sharing Session for Water” yang diikuti oleh seluruh Pejabat Tinggi Pratama dan para akademisi.
Baca juga: Sukseskan Program P3-TGAI TA 2024, BBWS-PJ Buka Penerimaan TPM
Di samping kegiatan panel dan talk show, BBWS Pompengan Jeneberang berpartisipasi dalam kegiatan Expo/pameran yang terdiri dari tiga booth, yaitu:
1. Booth BBWS yang memamerkan capaian pembangunan infrastruktur sumber daya air di Provinsi Sulawesi Selatan.
2. Booth UMKM Lagosi yang menampilkan produk-produk kerajinan lokal.
3. Booth Komunitas Peduli Sungai (KPS) Rammang-rammang sebagai mitra binaan BBWS Pompengan Jeneberang.
Baca juga: Danny Pomanto Hadiri Rakerwil IKA Unhas Sulsel, Bahas Tantangan Pangan dan Lingkungan
Hadirnya mitra binaan BBWS Pompengan Jeneberang bertujuan untuk memperkenalkan budaya Provinsi Sulawesi Selatan melalui produk-produk kerajinan seperti kain tenun, songkok recca, dan makanan khas. Partisipasi ini menegaskan komitmen BBWS Pompengan Jeneberang dalam mendukung keberlanjutan dan keberagaman budaya lokal serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan.
World Water Forum ke-10 ini tidak hanya menjadi ajang pertukaran pengetahuan dan pengalaman, tetapi juga mempererat kerja sama internasional dalam menghadapi tantangan air global, menuju kesejahteraan bersama.
